Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Internalisasi Nilai-Nilai Kemenkeu dan Refleksi Awal Tahun 2012 KPKNL Pekalongan
N/a
Rabu, 25 Januari 2012 pukul 13:26:15   |   585 kali

Pekalongan - Memasuki tahun 2012, setelah disibukkan dengan kegiatan rekonsiliasi BMN semester II tahun 2011 dan berbagai kegiatan pelayanan kepada stakeholders, KPKNL Pekalongan menyelenggarakan kegiatan refleksi awal tahun 2012 pada hari Senin tanggal 16 Januari 2012. Kegiatan ini diisi dengan internalisasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan oleh Kepala KPKNL Pekalongan Risang Hanung Hascarya, sekaligus tanya jawab terhadap berbagai permasalahan yang terjadi pada tahun sebelumnya terkait dengan tugas dan fungsi pelayanan pada KPKNL Pekalongan.


Acara diawali dengan pemberian apresiasi dari kepala kantor terhadap seluruh keluarga besar KPKNL Pekalongan yang telah bersinergi dalam merealisasikan rencana kerja tahun 2011 sehingga KPKNL Pekalongan mampu memenuhi target bahkan melebihi yang ditetapkan.


Pencapaian kinerja pada tahun 2011 tentunya merupakan kerja keras bersama yang patut dibanggakan dan menjadi penyemangat untuk menyukseskan capaian kinerja tahun 2012. Kepala kantor berharap agar capaian kinerja secara kuantitatif ini dibarengi dengan capaian kualitatif dalam pemberian layanan sehingga “goal”-nya adalah target tercapai dan stakeholders pun puas karena telah dilayani dengan pelayanan prima.


Dalam kesempatan tersebut, kepala kantor juga mengingatkan kepada para pejabat dan pegawai agar dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders selalu berpegang pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Kepala kantor memberi contoh dengan mengutip filosofi yang disampaikan oleh Sunaryo (mantan Kepala Kanwil IX DJKN Semarang) yaitu filosofi lima jari dalam memberikan pelayanan. Ibu jari: memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders. Jari Telunjuk: memberikan petunjuk yang jelas dan mudah dimengerti kepada stakeholders. Jari Tengah: selalu bersikap bahwa stakeholders adalah tamu yang wajib dihormati dan dilayani dengan baik. Jari Manis: memberikan pelayanan dengan sikap yang manis / baik kepada stakeholders. Jari Kelingking: fleksibel dalam memberikan pelayanan kepada stakeholders tanpa mengurangi ketaatan terhadap perarturan yang berlaku


Acara ditutup dengan komitmen yel-yel DJKN berikut filosofinya. (ant)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini