Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) X DJKN Surabaya, Lalu Hendry Yujana didampingi para Kepala Bidang dan staf dari Kanwil X DJKN Surabaya melakukan kunjungan kerja di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangka pendalaman tindak lanjut MoU tentang Pengembangan Manajemen Aset Daerah. Dalam rapat tersebut Pemkot Malang diwakili oleh Dr. H. Shofwan, S.H., M.Si.

Kunjungan Kepala Kanwil merupakan kunjungan balasan, karena sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang pada tanggal 3 Januari 2012 telah melakukan kunjungan serupa di Kanwil X DJKN Surabaya. Acara yang diselenggarakan di Aula Balai Kota Malang tersebut dibuka dan dipimpin oleh Kepala Kanwil. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan beberapa  agenda rapat yang perlu dielaborasi bersama antara lain:
1.    Penyelesaian Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Daerah (IP BMD)
2.    Penyelesaian aset  Personil, Pembiayaan, Peralatan, dan Dokumen(P3D)
3.    Waktu pelaksanaan IP BMD dan P3D
4.    Capacity  building (Piutang Daerah dan Manajemen Aset Daerah)
   
Untuk pelaksanan IP BMD, beliau meminta agar segera disusun Tim IP BMD, Rincian Anggaran Biaya (RAB)  pelaksanaan IP, matrik jadwal pelaksanaan IP, dan Laporan pelaksanaan IP BMD. Hal serupa juga disampaikan untuk pelaksanaan IP aset P3D. Baik Tim IP BMD maupun P3D dibentuk dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Malang. 

Sedangkan untuk Capacity Building, beliau menawarkan beberapa hal yang memang saat ini dibutuhkan oleh Pemkot Malang yaitu, manajemen aset daerah dan pengurusan piutang daerah. Menurut informasi yang disampaikan oleh  Pemkot Malang, saat ini terdapat sekitar ± Rp. 2,8 M piutang macet. “  Pelaksanaan kegiatan Inventarisasi dan Penilaian BMD ini adalah sekuensial, dimana kegiatan penilaian akan dilaksanakan apabila Inventarisasi sudah selesai. Oleh karena itu agar kegiatan ini dapat berjalan lancar maka dukungan data aset yang akurat dan komprehensif sangat diperlukan,” ujarnya.  (Awd-Kanwil X Surabaya)