Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero merupakan salah satu BUMN yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Kementerian Keuangan yang didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan Sekunder Perumahan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2011.

Sebagai salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan terhadap PT SMF (Persero), pada tanggal 24 Januari 2012 telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dalam rangka pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2012  bertempat di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Agenda RUPS Tahunan kali ini adalah pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2012, pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2012, dan agenda lain-lain yang terkait dengan persetujuan Pemegang Saham.

RUPS dipimpin oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto selaku Kuasa Pemegang Saham PT SMF (Persero). Hadir juga pada RUPS tersebut Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan, Pejabat dan staf Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan, Direksi dan Dewan Komisaris PT SMF (Persero), serta pihak Notaris. Ada suasana yang baru pada RUPS Tahunan kali ini karena untuk pertama kali RUPS diikuti oleh jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT SMF (Persero) yang baru.

Direktur Utama PT SMF (Persero) Raharjo Adisusanto menyampaikan pemaparan terkait dengan RKAP 2012. Secara umum RKAP 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan realisasi pencapaian kerja dan anggaran PT SMF (Persero) tahun 2011. Dari pemaparan RKAP 2012 PT SMF (Persero) merencanakan laba bersih tahun 2012 naik sebesar 55% dari realisasi tahun 2011. Selain itu terdapat peningkatan aset yang cukup signifikan hingga mencapai 28% dari tahun 2011. Selain RKAP 2012, juga dipaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2012.

Terkait RKAP 2012, Dirjen KN menyampaikan beberapa hal, antara lain penggunaan Penambahan PMN sebesar Rp 1 Triliun harus mempunyai dampak yang positif terhadap kinerja Perseroan, kegiatan utama Perseroan agar lebih dominan dibandingkan kegiatan tambahan dan kegiatan tambahan harus mendukung kegiatan utama Perseroan, pendapatan dinaikan di atas base line realisasi 2011, dan beban yang cukup besar/signifikan agar disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan.

Setelah mendengar tanggapan Dewan Komisaris dan tanya jawab yang dilakukan, RUPS PT SMF (Persero) memutuskan menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2012 yang diajukan oleh Direksi, dengan beberapa penyesuaian, menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2012.

Sebelum RUPS Tahunan PT SMF (Persero) ditutup, Dirjen KN menyampaikan arahan kepada jajaran Direksi dan Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan bisnis judgement yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good corporate governance serta berharap agar berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS. (Penulis: Marsiyati-Direktorat KND, penyunting: Qori)