Jakarta - Direktur Jenderal Kekayaan Negara
(Dirjen KN) Rionald Silaban membuka rangkaian kegiatan semarak 116 tahun lelang
Indonesia pada senin (01/04/24) secara daring. Mengusung tema ”Modernisasi
Regulasi dan Layanan Lelang di Era Society 5.0”, kegiatan
Semarak 116 tahun Lelang Indonesia akan dilakukan hingga Mei 2024 dan diisi
berbagai kegiatan seputar lelang, berupa webinar, workhop lelang
hak menikmati, rapat koordinasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah,
Musyawarah Nasional Perkumpulan Pejabat Lelang Negara (PPLN), dan lainnya.
“DJKN secara konsisten berupaya
mengoptimalkan berbagai fungsi pelaksanaan lelang dengan terus melakukan
transformasi dalam digitalisasi lelang,” ungkap Dirjen KN dalam sambutannya.
Hal tersebut dilakukan baik dari segi regulasi maupun aplikasi, demi menghadirkan user
experience yang semakin baik bagi para pemangku kepentingannya.
Rionald mengajak seluruh insan lelang di Indonesia untuk memperkuat sinergi dan
kolaborasinya untuk mewujudkan lelang sebagai satu platform jual
beli terbaik di Indonesia.
Senada dengan Dirjen KN, Direktur
Lelang Tavianto Noegroho, mengungkapkan bahwa modernisasi regulasi dan layanan
lelang merupakan kunci untuk mewujudkan masyarakat yang berintegrasi secara
harmonis dengan teknologi canggih, sehingga mampu mewujudkan peningkatan
kualitas hidup bagi semua. “Regulasi harus diperbarui untuk mendukung inisiatif
yang memanfaatkan artificial intelegence, big data,
dan internet of things dalam membuat proses lelang lebih
transparan, efisien, dan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat,” jelas
Tavianto. Menurutnya, selain untuk melindungi data pribadi dan memastikan
keamanan siber, regulasi baru harus dirancang untuk dapat memfasilitasi inovasi
dan memungkinkan pengambilan keputusan dengan lebih akurat. melalui hal ini,
lelang diharapkan akan turut berperan sebagai sarana penggerak perekonomian
masyarakat dan penerimaan negara.
Dalam acara Kick-off Semarak
116 Tahun Lelang Indonesia tersebut, dilaksanakan pula webinar “Modernisasi
Lelang di Era Society 5.0”. Menghadirkan Dr. Danrivanto
Budhijanto dan Prof. Wakhid Slamet Ciptono sebagai narasumber, webinar
mendiskusikan current issue lelang dan paradigma proses
bisnisnya dalam era society 5.0. Dalam kesempatan tersebut,
hadir pula narasumber Doni Hanafi yang berbagi pengalaman dari e-commerce Tokopedia
dalam menyediakan platform layanan yang user-friendly dan
sesuai kebutuhan. (alf)