Semarang - Dalam rangka pengelolaan Professional Human Resources Development Project Phase III (PHRDP-III), Pusdiklat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)  didanai dari Japan Bank for International Cooperation (JICA) menyelenggarakan Short Course Non Degree terkait Corporate Finance and Performance Analysis. Pelatihan singkat ini  dilaksanakan dari tanggal 3 sampai dengan 17 Desember 2011 di Jepang. Materi meliputi topik Credit Analysis, Public Private Partnership (PPP), Indonesia-Japan and Global Economy, Analisis Laporan Keuangan, Corporate Valuation, Analisis Investasi, Merger and Acquisition, Lembaga Keuangan Pemerintah serta Privatisasi. Tiga Puluh pegawai Kementerian Keuangan diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan tersebut yang  15 diantaranya berasal dari DJKN.

Orientasi oleh pihak Takushoku University mengawali pelatihan singkat tersebut yang bertempat di Restoran Meikei Kaikan, Bunkyo, Tokyo dan dihadiri pula oleh Para Pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi di Jepang. Pemberian materi terkait Financial Statement, Corporate Diagnosis and Credit Analysis, PFI and PPP, East Asian Community, Corporate Finance, Merger and Acquisition, Economy-Indonesia and Japan disampaikan oleh para profesor dari Yamaguchi University, Takushoku University, National Graduate Institutes for Policy Studies (GRIPS) serta para peneliti kebijakan ekonomi Pemerintah Jepang (JERI). Untuk memperoleh pemahaman mengenai pasar saham yang ada di Jepang, para peserta melakukan kunjungan ke Tokyo Stock Exchange (TSE) yang merupakan salah satu dari lima Bursa Saham yang ada di Jepang. Selain itu, untuk melakukan survei lapangan terhadap redevelopment project  aset-aset nasional, peserta pun berkunjung ke beberapa tempat lainnya di Tokyo.

Selain Tokyo, peserta pun mengikuti pelatihan singkat di Yamaguchi, salah satu kota bersejarah dengan kekayaan budaya yang beragam yang terletak di sebelah barat pulau Honshu. Materi short course tentang Investment Analysis oleh Profesor dari Yamaguchi University.  Menariknya, peserta mengunjungi museum Moji dan Moji Retro Area di kota Kitakyusyu. Tujuan kunjungan tersebut merupakan bentuk survei lapangan terhadap redevelopment  project aset-aset nasional, privatisasi pihak ketiga (a joint venture company of local government and private capitals) serta untuk mempelajari berbagai pendekatan dan kebijakan yang diambil oleh pemerintah Jepang beserta swasta dalam memperkuat pengelolaan aset-aset nasional tersebut.

Menariknya, para peserta memperoleh pemahaman mengenai kerja sama teknik secara umum mengenai program kerja sama JICA serta latar belakang eratnya hubungan antara Jepang dan Indonesia dengan mengunjungi JICA Tokyo Center, terletak di Nishihara, Shibuya-ku, Tokyo.  Privatization of government Fin Institutions, Infrastructure Fin., Privatization Policy, dan Privatization of Japanese National Railways adalah tema yang diangkat oleh JICA. Kegiatan kemudian diakhiri dengan diskusi  dan summary kegiatan short course oleh para peserta. Short Course diakhiri dengan kunjungan ke Kementerian Keuangan Jepang dan pemberian cindera mata khas Indonesia. Behaviour, etos kerja, keindahan alam, bertambahnya pengalaman dan ilmu, menjadikan kenangan tersendiri bagi kelimabelas peserta dari DJKN. (Indah M-KPKNL Semarang)