Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
DJKN Bekali 28 Pegawainya Menuju Sekretaris Profesional
N/a
Kamis, 01 Maret 2012 pukul 08:38:58   |   411 kali

Jakarta - Dalam menjalankan aktivitas, pemimpin kantor biasa dibantu oleh sekretaris dalam menyelesaikan tugas secara efektif dan efesien. Dewasa ini, sekretaris memiliki makna ganda sebagai pribadinya yakni seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan dipandang mampu serta cakap dalam melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan. Makna yang kedua sebagai jabatannya yaitu wewenang dengan sekelompok tugas yang merupakan tanggung jawab tertentu, yakni tanggung jawab kesekretariatan. Berdasarkan hal itu, peran sekretaris sedikit banyak menentukan kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab. Karena itulah jabatan seorang sekretaris merupakan jabatan yang menuntut keprofesionalan.

Sebagai bentuk upaya meningkatkan jumlah dan kualitas sekretaris yang profesional, DJKN bekerja sama dengan STEMBI – Bandung Business School, menyelenggarakan pelatihan sekretaris profesional tanggal 28 Pebruari sampai dengan 1 Maret 2012, bertempat di Hotel Swiss Bell Jakarta. Pelatihan yang dihadiri oleh 28 pegawai DJKN dari kantor pusat dan 17 Kanwil di lingkungan DJKN ini  dibuka oleh Kepala Seksi Pengembangan Pegawai dan Kepemimpinan, Sunu Subroto dengan menghadirkan tiga narasumber M.Budi Djatmiko, Mulyaningsih, dan Yono Budiyono.

Mengawali pemaparannya, M.Budi Djatmiko menekankan pentingnya beberapa hal agar menjadi sekretaris profesional,  manajemen kesekretriatan, sukses dengan soft skill, dasar komunikasi bagi sekretaris, teknik penggunaan waktu yang efektif, analisa kegiatan kerja, teknis dan tips mengelola pertemuan serta simulasi rapat merupakan topik yang dielaborasi oleh pria yang kesehariannya adalah praktisi bisnis dan berprofesi sebagai seorang konsultan bisnis ini.

Untuk menjadi sekretaris profesional, seseorang harus memiliki kepribadian yang baik, memiliki pengetahuan umum, memiliki pengetahuan khusus, memiliki keterampilan dan teknik kesekretariatan dan praktik yaitu kemampuan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, seperti menerima tamu, telepon, dan membuat agenda pertemuan pemimpin, ujar pria yg juga berprofesi sebagi kolumnis tetap di tabloid dan beberapa majalah ini.

    

Sampai berita ini ditulis, pelatihan sekretaris profesional DJKN masih berlangsung hingga  Kamis (1/03) dengan agenda trik dan teknik mengelola dokumen, humas dan keprotokoleran, etika bekerja dan di tempat kerja . (Tiim HumasDJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini