Banjarbaru - Rabu, 11 Nopember 2015 Kantor Wilayah Direrktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) melaksanakan pemantauan pelaksanaan lelang penghapusan barang inventaris Pemerintah Kota  Banjarbaru. Barang-barang yang akan dilelang berupa kendaraan bermotor, baik itu kendaraan bermotor roda empat, roda tiga, maupun  roda dua. Pelaksanaan lelang bertempat di Aula Gedung Bina Satria Banjarbaru. Sekitar 500 calon peserta lelang sedang berkumpul di Gedung Bina Satria Banjarbaru, untuk menyaksikan pelaksanaan Lelang. Sungguh tidak disangka, ternyata lelang diminati oleh masyarakat Banjarbaru. Calon peserta yang datang di Aula tersebut dari berbagai kalangan masyarakat, antara lain  pegawaia negeri, pegawai show-room, karyawan bengkel, dan tentunya pegawai dari satker sebagai pemohon lelang. 

Lelang diikuti oleh 283 orang peserta dari berbagai macam alasan ikut lelang, antara lain harga yang ditawarkan sangat murah,  mencoba keberuntungan, kesempatan, dan gengsi karena mempunyai bekas kendaraan pejabat.

Lelang dengan sistem terbuka merupakan salah satu jenis lelang yang ada di DJKN. Bahkan dengan lelang sistem terbuka ini, masyarakat merasa punya kesempatan untuk memiliki barang yang dilelang. Apalagi harga limit yang ditawarkan sangat menarik. Misal mobil Toyota Altis tahun 2002 dengan harga limit sekitar 37 jutaan.  Sebenarnya, lelang dengan sistem terbuka ini sangat menguntungkan bagi negara, karena harga jual bisa maksimal. Misal dengan limit 37 jutaan bisa laku dengan harga 95 jutaan. 

Pelaksanaan lelang yang dipimpin oleh Pejabat lelang kelas I KPKNL Banjarmasin, secara umum berjalan dengan baik, dimana sampai akhir pelaksanaan lelang dapat dilaksankan tanpa kendala. (Penulis/fotografer: Bidang KIHI – Bidang lelang)