Samarinda - Dalam rangka mengevaluasi kinerja masing-masing unit eselon III baik di Kanwil maupun di KPKNL di lingkungan Kanwil XIII DJKN Samarinda selama Semester II Tahun 2011 dan menindaklanjuti rencana kerja yang telah dicanangkan dalam Kemenkeu-Two dan Kemenkeu-Three serta menetapkan Prognosa Semester II Tahun 2012 pada unit eselon III di lingkungan Kanwil XIII DJKN Samarinda,  Kanwil XIII DJKN Samarinda mengadakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di hotel Equator kawasan Pupuk Kalimantan Timur, Bontang pada tanggal 5-8 Maret 2012. Rakorda selama empat hari ini dibuka oleh Dr.S. Mantayborbir, S.H.,M.H., selaku Kepala Kanwil XII DJKN Samarinda dan diikuti oleh seluruh kepala bidang di jajaran Kanwil XIII DJKN Samarinda, Kepala Bagian Umum Kanwil XIII DJKN Samarinda, Kepala KPKNL Balikpapan beserta tiga eselon IV, Kepala KPKNL Samarinda beserta satu eselon IV, KPKNL Tarakan beserta tiga eselon IV dan Kepala KPKNL Bontang beserta empat eselon IV serta jajaran pegawai yang ditunjuk.

Dalam pengarahannya saat membuka Rakorda tersebut, Kepala Kanwil XII DJKN Samarinda menyampaikan hal-hal yang menjadi tujuan Rakorda. Tujuan tersebut adalah Mengevaluasi kinerja masing-masing unit eselon III baik di kanwil maupun di kantor KPKNL di lingkungan Kanwil XIII DJKN Samarinda selama Semester II Tahun 2011, menindaklanjuti rencana kerja yang telah dicanangkan dalam Kemenkeu-Two dan Kemenkeu-Three serta menetapkan Prognosa Semester II Tahun 2012 pada unit eselon III di lingkungan Kanwil XIII DJKN Samarinda, dan meningkatkan target PNBP terutama penerimaan dari pengurusan piutang negara yang direncanakan pada tahun 2014 mendatang seluruh BKPN dapat diselesaikan dengan baik.

Rakorda yang dilaksanakan selama empat hari tersebut telah menghasilkan 13 butir yang harus segera direalisasikan seluruh jajaran Kanwil XIII DJKN Samarinda yaitu :
1. Mengamankan tercapainya target kinerja tahun 2012.
2. Layanan unggulan/SOP akan dilaksanakan dengan tepat waktu.
3. Penyerapan DIPA Tahun 2012 secara maksimal melalui perencanaan yang baik agar realisasi dapat optimal.
4. Utilisasi aset BMN khususnya pemanfaatan aset BMN akan dioptimalkan melalui monitoring dan penggalian potensi atas pemanfaatan BMN terutama sewa.
5. Penyusunan & monitoring Database BMN Idle serta penyelesaian ABMA/C.
6. Melaksanakan permohonan penilaian aset BMN secara profesional.
7. Melakukan peningkatan kompetensi dari para penilai.
8. Pengurusan Piutang Negara akan lebih dioptimalkan dalam rangka menuju Zero Outstanding tahun 2014.
9. Melaksanakan pelayanan lelang secara terbuka dan akuntabel.
10. Seluruh laporan yang menjadi kewajiban dari setiap KPKNL dan kanwil akan dibuat secara tepat waktu dan valid.
11. Peningkatan koordinasi dengan para Stakeholder DJKN khususnya di provinsi Kalimantan Timur.
12. Peningkatan koordinasi dan sinergi antara kanwil dan KPKNL dalam menghadapi tantangan ke depan untuk optimalisasi capaian kinerja.
13. Melakukan tugas dan pekerjaan dengan semangat “Nilai-Nilai Kementerian Keuangan”.

(Swd – Kanwil Samarinda)