Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kapasitas para Pejabat Lelang Kelas I di bidang lelang, maka pada tanggal 19 s.d. 22 Maret 2012 bertempat di Hotel Mercure, Ancol, digelar acara Capacity Building Pejabat Lelang bertemakan “ Dengan Nilai–Nilai Kementerian Keuangan Kita Tingkatkan Competency Pejabat Lelang Untuk Optimalisasi Pelayanan Lelang“ yang diikuti Pejabat Lelang Kelas I di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Direktur Lelang DJKN, Purnama T. Sianturi. Dalam laporannya, Direktur Lelang menyatakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan kompetensi Pejabat Lelang semakin meningkat sehingga pelayanan lelang menjadi optimal sesuai Standard Operating Procedure (SOP), dalam hal ini tepat prosedur dan tepat waktu. Sebanyak 100 Pejabat Lelang Kelas I dari Kanwil / KPKNL dari seluruh Indonesia diundang untuk mengikuti acara tersebut.

Usai laporan Direktur Lelang, acara dilanjutkan dengan Sambutan Direktur Jenderal Kekayaan Negara. Dalam sambutannya, Dirjen menyampaikan bahwa lelang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tahun 2011, hasil lelang mencapai Rp7,7 triliun dengan frekuensi lelang sebanyak 35.500 dan memberikan kontribusi PNBP berupa bea lelang kepada negara yang jumlahnya tidak sedikit. KPKNL/Pejabat Lelang sebagai ujung tombak pelayanan lelang, dituntut untuk memberikan pelayanan lelang yang terbaik kepada stakeholders dan memiliki pemahaman mengenai berbagai peraturan perundang-undangan yang mengamanatkan penjualan lelang. Hal tersebut terutama karena semakin berkembangnya jenis lelang tertentu serta untuk mendukung percepatan lelang dan modernisasi lelang yang merupakan isu penting saat ini. Prioritas peningkatan layanan ke depan adalah terkait waktu penyelesaian dan kesesuaian prosedur sehingga perlu terus-menerus dilakukan upaya peningkatan dan inovasi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan sepenuh hati  sebab “Good is not enough when better is expected”.       

Dirjen menambahkan, perilaku utama Pejabat Lelang harus berpedoman pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yang secara optimal dapat mengembangkan dan meningkatkan lelang, serta menjaga martabat institusi lelang dan kepercayaan publik akan lelang. Sehingga pada akhirnya, upaya sales means auction sebagai upaya memasyarakatkan lelang dapat tercapai dengan menjunjung tinggi semangat dan nilai terdalam organisasi. Diharapkan, Capacity Building dapat bermanfaat membentuk Pejabat Lelang di seluruh Indonesia yang berperan strategis untuk mewujudkan lelang yang credible. Setelah memberi kata sambutan, untuk menandai dibukanya pelaksanaan acara Capacity Bulding Pejabat Lelang Kelas I, Dirjen memukul gong sebanyak 5 (lima) kali yang disambut dengan tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Pemberian materi dalam Capacity Building dibuka dengan pemaparan current issues mengenai upaya peningkatan pelayanan lelang yang disampaikan oleh Direktur Lelang, Purnama T. Sianturi. Dilanjutkan dengan mapping dan evaluasi perkara terkait lelang yang disampaikan oleh Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat, Tavianto Noegroho serta dirangkai dengan materi aspek-aspek hukum yang mengatur tata cara balik nama kendaraan bermotor terkait pelaksanaan lelang yang disampaikan oleh Kombes Pol. Syauqie Achmad, Kepala Bidang Regident Korlantas Polri.

Untuk meningkatkan pemahaman Pejabat Lelang Kelas I mengenai hak atas tanah dan sahnya risalah lelang dalam pendaftaran peralihannya, disajikan pemaparan dari Kepala Pusat Pengembangan dan Pendidikan Badan Pertanahan Nasional, Sri Maharani. Tak ketinggalan penjelasan mengenai lelang bongkaran Barang Milik Negara (BMN) disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Barang Milik Negara, A. Yanis Dhaniarto.  Ahli kepailitan, Ricardo Simanjuntak, juga turut hadir memberikan materi mengenai aspek-aspek hukum kepailitan terkait pelaksanaan lelang. Selain itu, dilakukan pula pembahasan tentang transaksi mencurigakan oleh Direktorat Hukum dan Regulasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Isnu Yunarwan serta pembahasan tentang tindak pidana korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Acara dilanjutkan dengan sharing knowledge mengenai lelang di Belanda oleh Tim Tailor Made Training Course Auction in the Netherlands, serta pemberian motivasi bagi Pejabat Lelang oleh model senior dan Anggota Komisi DPR, Okky Asokawati. Rangkaian materi pembekalan dalam Capacity Building ditutup dengan Motivation in Harmony oleh Joko “Angklung” Nugroho.

Para peserta sangat antusias mengikuti acara tersebut mengingat materi yang diberikan sangat bermanfaat serta disampaikan secara variatif dan menarik dengan para narasumber yang ahli di bidangnya. (Intan-Risma Humas DJKN)