Bandung - “Tingkatkan militansi pelayanan dengan mengutamakan profesionalitas diiringi penerapan nilai-nilai Kementerian Keuangan!”, tegas M. Djalalain, Kepala Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung dalam kunjungan kerja pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bandung, 29 Januari 2013 lalu. 

Selain tatap muka dan silaturahmi dengan seluruh pegawai KPKNL Bandung, kunjungan tersebut juga digunakan sebagai kesempatan perkenalan Kepala Bidang Hukum dan Informasi Kantor Wilayah VIII DJKN yang baru, Dewi Rahayu serta penyampaian program kerja Kantor Wilayah secara umum. Dalam kunjungan yang merupakan bagian dari program pembinaan terhadap KPKNL di wilayah kerja Kantor Wilayah Bandung tersebut, M. Djalalain hadir bersama Kepala Bagian Umum Adriana Viveryanti. 

M Djalalain menyampaikan beberapa hal terkait tindak lanjut reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Keuangan khususnya yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh DJKN c.q. KPKNL. Ia juga mengingatkan pentingnya peranan seorang pemimpin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari pada akhirnya akan memberikan pengaruh positif pada kinerja seluruh pegawai yang ada di bawah kepemimpinannya.

M. Djalalain juga menjelaskan bahwa militansi pelayanan yang diharapkan diberikan oleh setiap pegawai KPKNL antara lain dalam bentuk penguasaan terhadap peraturan terkait tugas dan fungsi masing-masing jenis pelayanan yang diberikan, sehingga dapat dihindari perbedaan persepsi atas peraturan tersebut serta memberikan kepastian hukum seluruh pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa. Pelayanan yang militan juga harus diiringi penerapan nilai-nilai Kementerian Keuangan yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan diharapkan dapat membangun image yang baik terhadap Kementerian Keuangan  secara umum dan DJKN c.q. KPKNL Bandung khususnya. 

Secara khusus M. Djalalain menyinggung posisi jabatan Kepala KPKNL Bandung yang baru mengalami pergantian karena pejabat yang lama memasuki masa purna bakti. “Peranan dan kemampuan seorang pemimpin (leader) dalam me-manage suatu unit kerja yang memberikan pelayanan kepada stakeholders dengan spesifikasi beragam seperti pada KPKNL Bandung, akan sangat berpengaruh pada kinerja pegawai yang dipimpinnya”, ujarnya.

M. Djalalain berpesan kepada Kepala KPKNL Bandung yang baru Tedy Syandriadi agar mampu menjadi teladan dan dapat memberikan arahan kepada bawahannya, berani mengambil keputusan yang tepat, senantiasa memberikan motivasi yang baik, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian kinerja. Selain itu, Kepala KPKNL juga diharapkan untuk fokus bekerja pada tugas dan fungsi karena didalamnya melekat hak, kewajiban dan tanggung jawab. Selain itu, Kepala KPKNL juga dituntut agar selalu berpikir strategis dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki baik SDM maupun potensi yang ada, sehingga dapat mendukung tercapainya target yang telah ditetapkan secara optimal. 

M. Djalalain juga menyampaikan bahwa reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan  saat ini sedang menjadi sorotan masyarakat. Pendapat positif mengenai reformasi ini didapatkan dari lembaga survei internasional, yang menyebutkan bahwa Kementerian Keuangan  merupakan kementerian yang terbaik dan transparan dalam manajemen perekrutan pegawai, setelah Bank Indonesia.

Namun, pendapat negatif juga bermunculan di masyarakat. Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik yang dikutip dari Surat Kabar Harian Kompas tanggal 3 Januari 2013, Kementerian Keuangan merupakan kementerian yang pegawainya paling korup setelah kementerian agama. Fenomena ini muncul setelah adanya beberapa oknum Kementerian Keuangan yang melakukan tindak korupsi sehingga memberikan stigma negatif Kementerian Keuangan  identik dengan korupsi. 

Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah VIII M. Djalalain berpesan agar seluruh pegawai khususnya di jajaran KPKNL Bandung untuk selalu bekerja dengan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing, mengutamakan ketelitian dan kesungguhan dalam pelaksanaan pekerjaan, serta menerapkan pelayanan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Kementerian Keuangan.(Tantri Dewayani-Kepala Sub Bagian Umum KPKNL Bandung)