Jakarta – Dalam upaya untuk membangkitkan jiwa disiplin bagi para calon pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), maka DJKN bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK) mengadakan Diklat Teknis Umum (DTU) Orientasi Pegawai Baru DJKN Tahun Anggaran 2012 untuk calon pegawai baru yang berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang berlangsung dari tanggal 16 - 24 April 2012. Diklat tersebut sekaligus ditujukan agar para calon pegawai memahami aturan kepegawaian, kode etik DJKN, serta tugas pokok dan fungsi DJKN.

Acara pembukaan DTU Orientasi Pegawai Baru DJKN dilaksanakan pada tanggal 18 April 2012 bertempat di Kampus STAN, Jurangmangu setelah sebelumnya para calon pegawai mengikuti outbond selama 2 (dua) hari dari tanggal 16 – 17 April 2012 di Santa Monica I Resort, Desa Pancawati, Ciawi-Bogor dengan instruktur dari Buana Outbond Training Service (BOOTS).

Hadir dalam acara pembukaan tersebut yaitu Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat KNPK, Rahadi dan Kepala Bagian Kepegawaian DJKN, Jose Arif Lukito, mewakili Sekretaris DJKN. Dalam sambutannya, Rahadi mengatakan bahwa diharapkan setelah mengikuti diklat tersebut, para calon pegawai memiliki kedisiplinan dalam bekerja sebagai team work di DJKN serta mampu memahami tentang aturan kepegawaian, kode etik DJKN, serta tugas pokok dan fungsi DJKN.

Sementara itu, Kabag Kepegawaian DJKN dalam sambutannya mewakili Sekretaris DJKN mengatakan bahwa kegiatan diklat tersebut sangat penting karena masa depan DJKN berada di pundak para pegawai baru. Sehingga para calon pegawai harus mempunyai misi yang baik untuk bekerja di DJKN serta dapat memanfaatkan waktu di kantor dengan sebaik-baiknya secara efektif dan efisien demi kemajuan DJKN dengan memegang teguh Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. “Beri yang terbaik untuk kantor, jangan selalu dihitung dengan materi, anggap sebagai investasi untuk masa yang akan datang”, ujarnya.

Kabag Kepegawaian lebih lanjut mengatakan, “Banyak yang pintar, tetapi attitude yang membuat Anda berbeda. Kecerdasan harus disertai dengan attitude yang baik.”

Disebutkan pula bahwa kewajiban pekerjaan di DJKN lebih banyak dibanding waktu yang tersedia sehingga tidak ada waktu untuk bersantai. Untuk itu jangan menyia-nyiakan waktu, para calon pegawai harus fokus pada pekerjaannya untuk kepentingan rakyat dan negara. Terlebih dengan adanya reformasi birokrasi, akan terus dilakukan pembenahan terhadap wadah atau organisasinya, perbaikan proses bisnis atau tata laksana organisasi, serta penataan sumber daya manusia yang diarahkan supaya semakin excellent. “Kita harus senantiasa bersyukur dengan apa yang diperoleh karena orang beruntung kalah dengan orang bersyukur”, pungkasnya.

Adapun materi pelajaran yang akan diterima oleh para calon pegawai dari diklat tersebut meliputi kepegawaian, motivasi, pelayanan, Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, kode etik dan kepatuhan internal DJKN, baris-berbaris, serta manajemen kalbu. (Intan/Bend-Humas DJKN)