Surabaya - Pada hari Rabu (25/04) Kantor Wilayah X DJKN Surabaya menyelenggarakan kegiatan pelantikan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru saja diangkat sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor KEP-41 s.d. 45/KN/UP.2/2012. Dalam kesempatan tersebut, PNS yang dilantik sejumlah 5 orang, yaitu: Ardian Galuh Setyawan (Kanwil X DJKN), Ismail Latif (KPKNL Surabaya), Rega Dila Dewangga (KPKNL Surabaya), Putra Desi Raditiyono (KPKNL Pamekasan), dan Heryan Wibowo (KPKNL Pamekasan).

Pelantikan PNS yang dilaksanakan di lantai 4 GKN II Surabaya ini diikuti oleh para pejabat di lingkungan Kanwil X DJKN Surabaya. Prosesi pelantikan dimulai dengan pembacaan SK pengangkatan PNS, dilanjutkan dengan pengangkatan sumpah oleh Kakanwil yang didampingi oleh rohaniawan, pembacaan naskah pelantikan, dan pemberian ucapan selamat kepada para pegawai yang baru saja dilantik.

Dalam sambutannya, Kakanwil X DJKN Surabaya Lalu Hendry Yujana mengatakan bahwa mulai saat itu juga pegawai yang baru saja dilantik harus patuh dan mengetahui semua peraturan kepegawaian. Dalam cakupan yang lebih luas mereka harus setia dan taat sepenuhnya pada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan Pemerintah, sert menjunjung tinggi kehormatan dan martabat Negara, Pemerintah, dan PNS.

“Saat ini Kementerian Keuangan telah memiliki Nilai-Nilai Kementerian Keuangan yang meliputi Integritas, Profesional, Sinergi, Pelayanan, dan Kesempurnaan. Semua PNS yang baru saja dilantik harus bisa memahami, menghayati, dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Dan yang yang lebih penting lagi, semuanya harus bisa menjadikan nilai-nilai inti tersebut hidup disekitar kita  semua. Itu semua harus dimulai dari hati yang bersih. Hati yang bersih akan menghasilkan pikiran yang bersih, pikiran yang bersih akan menghasilkan perkataan yang bersih, dan perkataan yang bersih akan menghasilkan perbuatan yang bersih pula,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan telah berubah total, kita semua ingin “naik kelas” menjadi yang terbaik di regional. Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II menetapkan destination statement yang harus dicapai pada tahun 2014 yaitu penyerapan anggaran harus 95 % (Kemenkeu 98%), 20% tanah negara harus bersertifikat, stop pinjaman luar negeri, pelaksanaan anggaran berimbang (balanced budget), tax ratio naik dari 11,5% menjadi 14%.  

“Sumpah Jabatan harus dipegang dan dilaksanakan dengan baik. Laksanakan semua pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku (rule keeping) dan selaraskan dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Pastikan semuanya berangkat dari niat hati yang kuat untuk membangun Indonesia agar dapat pahala dan kemudahan dari Allah. Sekali lagi saya ucapkan selamat, semoga sukses selalu,” pinta Kakanwil di akhir sambutannya. (AgungWidodo)