Surabaya – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Surabaya menyelenggarakan kegiatan observasi lapangan pelatihan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) untuk satuan kerja Kementerian Agama di Wilayah Jawa Timur pada hari Rabu, 25 April 2012 di Aula KPKNL Surabaya. Kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan dan observasi lapangan dari peserta diklat Balai Diklat Keagamaan Surabaya ke KPKNL Surabaya dalam rangka pelatihan SIMAK BMN khususnya bagi pengguna BMN. Acara ini berlangsung 1 hari diikuti oleh 32 peserta pelatihan SIMAK BMN dari seluruh wilayah Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya.

Acara dibuka oleh Kepala KPKNL Surabaya, dalam hal ini diwakili  oleh Kasubbag Umum KPKNL Surabaya Rino Priyanto dan didampingi oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan yang dalam hal ini diwakili oleh Kasubbag Rumah Tangga Balai Diklat Keagamaan Jawa Timur Misbah. Pada kesempatan ini, Rino memberikan gambaran sekilas profil KPKNL Surabaya sebagai salah satu kantor yang memiliki tugas dan fungsi sebagai pengelola kekayaan negara, pengelolaan piutang negara dan pelayanan lelang. Selain itu, Rino mengingatkan untuk selalu berkonsultasi ke KPKNL apabila terjadi permasalahan pada aplikasi SIMAK BMN dalam rangka persiapan rekonsiliasi BMN semesteran dan tahunan.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Misbah. Dalam sambutannya, Misbah menjelaskan manfaat dan tujuan diadakan kegiatan observasi lapangan pelatihan ini. Manfaat dan tujuan pelatihan ini adalah mempermudah pengguna BMN dalam melakukan rekonsiliasi data BMN termasuk di dalamnya rekonsiliasi internal, penggunaan Aplikasi SIMAK BMN, dan penggunaan BMN yang tepat sasaran.

Materi yang diberikan kepada peserta meliputi pemanfaatan, penghapusan, dan rekonsiliasi data BMN yang disampaikan oleh Yadi Tri Siswanto. Yadi memaparkan satu demi satu materi yang dilanjutkan dengan forum tanya jawab, diskusi, dan observasi lapangan, sehingga permasalahan yang dihadapi masing-masing satker dapat diberikan solusi dan jalan keluarnya. Dalam forum ini, peserta juga mendapatkan pemahaman dalam melakukan rekonsiliasi secara internal bagi pengguna dan rekonsiliasi pengguna dengan pengelola. Acara ditutup dengan melihat langsung kegiatan di front office dan tanya jawab kepada petugas maupun pegawai dari Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara. (hasyim-kpknlsurabaya)