Tangerang Selatan – Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan penguasaan pengetahuan teknis yang lebih mendalam dalam analisa laporan keuangan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) c.q. Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK) menyelenggarakan Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS) Analisa Laporan Keuangan Perusahaan Tingkat Madya Tahun Anggaran 2012 bagi pegawai DJKN mulai tanggal 4 s.d. 8 Juni 2012 di Pusdiklat KNPK, Bintaro, Tangerang Selatan.

Tujuan dari diselenggarakan diklat ini peserta diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menganalisa laporan keuangan perusahaan, menggunakan kaidah overview mengenai laporan keuangan, menggunakan teknik analisa kinerja keuangan serta menganalisa pengaruh new issue dalam analisa laporan keuangan dan menggunakan Economic Value Added (EVA) sebagai alternatif teknik analisa laporan keuangan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Subbagian Penyelenggaraan II Pusdiklat KNPK dalam laporan penyelenggaraan diklat.

Pada acara pembukaan, Kepala Bidang Penyelenggara pada Pusdiklat (Kabid), Rahadi memberikan sambutan dalam pembukaan diklat ini. Kabid berpesan kepada para peserta untuk serius dan belajar semaksimal mungkin dalam mengikuti kegiatan ini. Kabid menyampaikan bahwa semua yang diajarkan nantinya agar bisa dimanfaatkan saat peserta kembali ke kantornya masing-masing. Kabid membuka acara secara simbolis dengan menyematkan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta. Acara dilanjutkan dengan current issue yang disampaikan Kepala Subdit Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) I, Meirijal Nur tentang isu yang sedang berkembang seputar kekayaan yang dipisahkan.  

DTSS Analisa Laporan Keuangan Perusahaan Tingkat Madya diikuti sebanyak 32 (tigapuluh dua) orang peserta yang berasal dari beberapa KPKNL, kanwil DJKN di seluruh Indonesia dan perwakilan kantor pusat. Materi yang dipelajari antara lain meliputi overview laporan keuangan disampaikan oleh Agni Indriani; teknik analisa kinerja perusahaan oleh Iqbal Islami, pengaruh new issue dan resiko dalam analisa laporan keuangan oleh Jhon Veter, pro forma financial statement dan EVA sebagai alternatif teknik analisa laporan keuangan oleh Retno Utari. Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap seluruh materi diklat yang telah diberikan, akan dilaksanakan ujian studi kasus komprehensif.

Emmi Br. Ginting, salah satu peserta diklat dari KPKNL Dumai sangat senang dengan diadakannya diklat ini. selain menimba ilmu, dia juga berharap dengan mengikuti diklat ini dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih mendalam dalam menganalisa laporan keuangan dan memodifikasikannya secara benar sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Emmi juga bercerita kepada Humas DJKN bahwa selepas diklat, dirinya akan membagikan oleh-oleh ilmu pengetahuan dari diklat ini kepada rekan-rekannya di kantor. "Seperti biasa, kami sharing knowledge usai mengikuti diklat apapun," pungkasnya. Sampai berita ini diturunkan, acara masih berlangsung. (Risma-HumasDJKN)