Jakarta – Tim Asistensi Daerah Penyelesaian Aset Bekas Milik Asing/Cina (TAD ABMA/C) Wilayah DKI Jakarta Selasa, 9 Desember 2014 menyelenggarakan Rapat Pembahasan Usulan Rekomendasi Penyelesaian ABMA/C di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta. Rapat dihadiri oleh anggota TAD dari unsur Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Provinsi DKI Jakarta, perwakilan Kanwil BPN Provinsi DKI Jakarta, perwakilan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI Jakarta, perwakilan Aslog Kodam Jaya, Kepala Balai Harta Peninggalan (BHP) Kemenkumham, perwakilan Asdatun Kejati DKI Jakarta, perwakilan Kantor Pertanahan di wilayah DKI Jakarta, dan Kepala KPKNL Jakarta I s.d. V, serta para anggota TAD.

Rapat diawali dan dibuka secara resmi dengan sambutan dan pengantar dari Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati selaku Ketua TAD. Dalam pemaparannya, Kakanwil menyampaikan pemetaan ABMA/C di wilayah DKI Jakarta yakni jumlah ABMA/C di wilayah DKI Jakarta sebagaimana termuat dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 188/PMK.06/2008, dan aset temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berdasarkan Surat BPK Nomor 84/S/III-XIV/07/2008. “Dari [aset temuan] BPK tersebut, 12 aset dinyatakan selesai, [sebagian] aset eks nasionalisasi bukan domain ABMA/C, dan [sebagian lagi] aset yang  perlu ditangani TAD Wilayah DKI Jakarta”, ujar Kakanwil.

Ibu yang pernah menjabat Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat, dan Kepualauan Riau ini menambahkan terkait progress usulan ABMA/C sampai dengan bulan Desember  2014, yakni aset yang telah dimantapkan statusnya sebanyak 8 aset menjadi BMN dan BMD. Dari  aset temuan BPK yang  perlu ditangani TAD Wilayah DKI Jakarta, beberapa aset ditetapkan sebagai temuan baru dan dimasukkan dalam Lampiran PMK Nomor 188/PMK.06/2008, sehingga menjadi outstanding aset ABMA/C yang harus diselesaikan TAD Wilayah DKI Jakarta sebagaimana termuat dalam Lampiran PMK Nomor 188/PMK.06/2008. Angka ini belum termasuk aset sisa parsial dan aset temuan BPK.

Sebagian aset yang menjadi target TAD Wilayah DKI Jakarta masih perlu pengukuran dan kelengkapan dokumen lainnya, serta tidak dapat terselesaikan pada tahun 2014, maka target tersebut di carry over ke target 2015. “Untuk itu telah disiapkan penggantian target”, ungkap Kakanwil. 

Kepala BIN Provinsi DKI Jakarta Brigjen TNI Kaharuddin Wahab selaku Wakil Ketua III TAD, berkenan memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh anggota TAD yang hadir. Kaharuddin menyampaikan bahwa BIN Provinsi DKI Jakarta siap membantu dalam penyelesaian ABMA/C ini. Jenderal bintang satu aktif ini menambahkan agar seluruh anggota TAD  dapat menyampaikan info apabila mengalami kendala dalam proses penyelesaian ABMA/C, dan akan menjembatani penyelesaiannya kepada Pemprov DKI Jakarta.

Selanjutnya di akhir rapat Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (Kabid PKN) Salbiah selaku Anggota TAD menyampaikan current issue penyelesaian ABMA/C. (Teks/Foto : Harry Budiarto)