Jakarta -  Direktorat Lelang menggelar ujian Wawancara Calon Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2014, Kamis (9/10) di Aula Lantai 5 Kantor Pusat DJKN. Kegiatan yang merupakan lanjutan dari serangkaian proses seleksi untuk dapat diangkat menjadi Pejabat Lelang Kelas II ini, diikuti oleh dua puluh tujuh orang yang sebelumnya telah lulus ujian seleksi kompetensi tertulis yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2014 lalu.

Bertindak sebagai penguji adalah Kasubdit Bina Profesi Jasa Lelang, Kasubdit Bina Lelang I, dan Kasubdit Bina Lelang II. Sebelum ujian dimulai, para calon Pejabat Lelang mendapat arahan dari Kurnia Ratna Cahyanti, Kasubdit Bina Profesi Jasa Lelang. Kurnia menyampaikan bahwa serangkaian proses masih harus dilaksanakan oleh para calon PL II, setelah lulus dari seleksi wawancara, calon PL II harus lulus pendidikan dan pelatihan Pejabat Lelang Kelas II yang dilaksanakan oleh DJKN bekerjasama dengan Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan. Setelah berhasil mendapatkan sertifikat, calon PL II harus mengajukan usulan pengangkatan agar dapat dilantik menjadi PL II. Mengingat proses yang panjang, Wanita yang akrab disapa “Antin” ini menghimbau para calon PL II agar aktif melaksanakan lelang ketika sudah dilantik nantinya.

Pejabat Lelang Kelas II selain dapat memberikan kontribusi kepada penerimaan negara bukan pajak melalui bea lelang, juga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan perekonomian melalui kegiatan jual beli melalui lelang yang dilaksanakan.

Dani, peserta ujian termuda yang berhasil kami wawancarai menyampaikan bahwa dirinya berminat untuk menjadi PL II dikarenakan saat ini profesi Pejabat Lelang Kelas II belum begitu banyak diminati orang, padahal potensi lelang di Indonesia cukup besar. Selain itu, Pria yang merupakan Alumnus Fakultas Hukum Unpad ini ke depan berharap profesi lelang dapat lebih popular layaknya notaris, begitu juga jual beli lelang dapat lebih dimasyarakatkan lagi sehingga dapat menjadi alternatif peralihan hak di kalangan masyarakat umum. (Humas DJKN)