Makassar - Dalam rangka percepatan roadmap penyelesaian piutang negara, Kantor Wilayah XV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil XV DJKN) Makassar menggagas pertemuan dengan kreditur yang dimulai dengan mengadakan rapat dengan Kanwil PT BRI (Persero) Tbk. Makassar pada hari Senin tanggal 18 Juni 2012 bertempat di ballroom Hotel Imperial Aryaduta Makassar.Acara dihadiri oleh segenap Pimpinan Cabang beserta AO PT BRI (Persero) Tbk. Makassar se-Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Maluku serta Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kanwil XV DJKN Makassar dan pejabat dan staf di bidang piutang negara, bidang lelang dan bidang hukum dan informasi. Tema yang diangkat pada rapat ini adalah “Dengan Perencanaan Target dan Strategi Penyelesaian yang Tepat, Kita Tingkatkan Recovery Penyelesaian Piutang Negara PT BRI (Persero) Tbk.”

Rapat yang berlangsung selama satu hari ini dipimpin oleh Kepala Kanwil PT BRI (Persero) Tbk. Makassar Adhy Kusnandar, didampingi oleh Kepala Kanwil XV DJKN Makassar Thaufik dan Wakil Pimpinan Wilayah Bidang Bisnis II PT BRI (Persero) Tbk. Makassar Agus Winardono.

Rapat dibuka oleh Adhy Kusnandar. Dalam sambutannya, ia berharap agar nantinya setelah acara ini selesai dapat dilaksanakan lelang dan apabila dimungkinkan dibuat jadwal pelaksanaan lelang. Lebih lanjut lagi, Adhy meminta kepada para peserta rapat agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga dapat dihasilkan data yang sama antara BRI dengan KPKNL. Kepala Kanwil XV DJKN Makassar dalam sambutannya memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan diselenggarakannya pertemuan tersebut. Di samping itu, Kepala Kanwil XV DJKN Makassar juga berharap agar kendala-kendala yang sering dihadapi pada saat pengurusan piutang negara antara kreditur dan KPKNL agar dapat dibicarakan bersama, sehingga pada saat rapat selesai dapat dihasilkan suatu kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang kemudian nantinya dapat dijadikan alat untuk memonitor hasil pekerjaan yang telah dilakukan.   

Dalam pembahasan percepatan penyelesaian piutang negara, peserta dibagi kelompok per wilayah KPKNL agar lebih efektif, sehingga hasil pembahasan tepat sasaran dan langsung dituangkan dalam kesepakatan bersama antara Kepala KPKNL dengan Pimpinan Cabang BRI di wilayahnya.

Disamping itu pada kesempatan ini juga diberikan penjelasan tentang lelang hak tanggungan yang dibawakan oleh Shoim, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Makassar. Dalam penjelasannya Shoim menyampaikan apa itu lelang hak tanggungan, syarat maupun prosedur, serta dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi dalam mengajukan permohonan lelang ke KPKNL sehingga pelaksanaan lelang dapat berlangsung lancar dan sesuai jadwal yang diinginkan.

Setelah diadakan diskusi antara KPKNL dan para Pimpinan Cabang PT (Persero) Tbk. Se-wilayah Makassar, maka dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama yang berisi antara lain target yang akan dicapai selama semester II tahun 2012, jadwal pelaksanaan lelang, dan jadwal kunjungan dalam melakukan penagihan secara bersama.

Pada kesempatan ini, Thaufik memberikan apresiasi kepada KPKNL Kendari yang melakukan rekonsiliasi data dengan baik bersama dengan cabang BRI yang ada di wilayah kerjanya yang telah menghasilkan jumlah dan nilai Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) yang sama antara kedua belah pihak.  

Diakhir acara dibacakan hasil-hasil rapat oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Piutang Negara Anshary, sebagai berikut:

1. Pimpinan Wilayah PT BRI (Persero) Tbk. Makassar dan Kepala Kanwil XV DJKN Makassar menyetujui adanya target penyelesaian piutang negara dan frekuensi lelang hak tanggungan yang telah ditetapkan dan ditandatangani oleh Kepala KPKNL dan Pimpinan Cabang PT BRI (Persero) Tbk.;
2. Pimpinan Wilayah PT. BRI (Persero) Tbk Makassar dan Kepala Kanwil XV DJKN Makassar akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap realisasi target yang telah ditetapkan bersama
3. Pimpinan Wilayah PT BRI (Persero) Tbk. Makassar  menyetujui dan mendukung rencana aksi yang akan dilakukan oleh KPKNL/Kanwil DJKN dan BRI dalam rangka penyelesaian piutang negara penyerahan dari BRI;
4. Pimpinan Wilayah PT BRI (Persero) Tbk. akan menginstruksikan kepada Pimpinan Cabang BRI di wilayah kerja Kanwil XV DJKN Makassar untuk menindaklanjuti hasil rekonsiliasi dengan KPKNL, yang meliputi:

a. jumlah debitur yang tidak sama;

b. meneliti debitur yang telah melakukan pelunasan/pembayaran melalui BRI dan biad Pengurusan Piutang Negara (PPN) belum dilimpahkan ke KPKNL;

c. membantu KPKNL dalam rangka penelitian Credit Note (CN) yang ada di KPKNL;

d. melakukan kunjungan dalam rangka penagihan bersama dengan Kanwil DJKN/KPKNL;

e. melaksanakan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan KPKNL dalam rangka penyelesaian BKPN debitur;

f. membantu KPKNL dalam rangka pengurusan Surat Keterangan Tanah untuk kepentingan lelang;

   5.  Kepala Kanwil DJKN Makassar akan menginstruksikan kepada para Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil XV DJKN Makassar, yang meliputi:

a. menindaklanjuti hasil rekonsiliasi  dengan BRI;

b. meneliti CN yang ada di bendahara penerimaan;

c. melakukan kunjungan dalam rangka penagihan bersama dengan BRI dan Kanwil DJKN/KPKNL;

d. melaksanakan koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan KPKNL dalam rangka penyelesaian hutang debitur;

e. membuat laporan realisasi target per triwulan kepada Kanwil XV DJKN Makassar;

f. meningkatkan frekuensi lelang Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN)/Hak Tanggungan. 

Setelah pembacaan hasil rapat tersebut, acara kemudian ditutup oleh Kepala Kanwil XV DJKN Makassar bersama dengan Kepala Kanwil PT BRI (Persero) Tbk., mereka berharap pertemuan tersebut dapat membawa hasil yang telah ditetapkan bersama.(yuli - Kanwil XV DJKN Makassar)