Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kanwil XVI DJKN Memberikan Sosialisasi Kepada Kanwil BRI Manado
N/a
Kamis, 28 Juni 2012 pukul 10:51:48   |   590 kali

Manado – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang memiliki tugas dan fungsi salah satunya adalah mengurus dan mengelola piutang negara telah menetapkan road map pengurusan piutang negara menuju zero outstanding tahun 2014. Sesuai dengan road map tersebut piutang negara harus diselesaikan sesuai jadwal. Dalam pencapaian target tersebut diperlukan upaya dan strategi agar target tersebut dapat tercapai. Salah satunya adalah bekerja sama dengan para penyerah piutang.

Pada tanggal 8 Mei 2012, Kanwil XVI DJKN Manado diundang oleh Kanwil BRI Manado untuk menjadi pembicara di sela-sela acara evaluasi kinerja bisnis mikro bulan April 2012 yang diadakan Kanwil BRI Manado. Acara yang berlangsung di gedung Kanwil BRI Manado lantai VII tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil XVI DJKN Manado dan seluruh kepala KPKNL di lingkungan Kanwil XVI DJKN Manado serta beberapa kepala bidang, kepala seksi, dan staf. Sedangkan dari pihak BRI dihadiri oleh wakil pemimpin wilayah dan beberapa pemimpin cabang. Sebelum mulai pemaparan yang akan disampaikan Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil XVI DJKN Manado, terlebih dahulu Kepala Kanwil, Ngakan Putu Tagel, memberikan arahan dan paparan secara umum.

       

Dalam arahannya, Kakanwil yang didampingi wakil pemimpin wilayah Kanwil BRI Manado R.G. Kristianto, menyampaikan bahwa mulai tahun 2006 BUMN/D tidak lagi menyerahkan utang macetnya kepada PUPN, namun utang-utang yang diserahkan sebelum tahun 2006 masih dikelola oleh DJKN. Utang-utang itulah yang akan diselesaikan. Terkait dengan target zero outstanding piutang negara tahun 2014. KPKNL ditugaskan untuk melakukan percepatan zero oustanding, Kanwil melakukan pembinaan dan pengawasan, Kantor Pusat sebagai pembuat kebijakan. Beberapa cara yang sudah dilakukan dalam pengurusan piutang negara antara lain penagihan dengan surat paksa, pemblokiran rekening, pencegahan ke luar negeri, penyitaan aset lain milik debitur dan pemberian keringanan utang. Dalam upaya pencapaian target tersebut dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan penyerah piutang.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil XVI DJKN Manado, M. Umar. Dalam paparannya, menjelaskan bahwa outstanding piutang negara per 1 Juli 2010 sebanyak 7.592 BKPN dengan nilai berkisar Rp 349 miliar. Untuk BRI sendiri memiliki BKPN sebanyak 2.585 BKPN dengan nilai sekitar Rp 119 miliar. Untuk realisasi penyelesaian outstanding BKPN sampai dengan Maret 2012 baru mencapai 22,3% dari 1.518 BKPN yang ditargetkan pada tahun 2012. Dalam rangka percepatan penyelesaian pengurusan Piutang Negara terdapat beberapa program yang dipaparkan, antara lain: penertiban BKPN, penyelesaian pembentukan database pengurusan piutang negara pada aplikasi SIMPle, validasi ulang outstanding piutang negara, penyederhanaan prosedur pengurusan piutang negara, capacity building bagi juru sita dan analis BKPN, intensifikasi pelaksanaan kewenangan pemberian keringanan penyelesaian utang debitur dan koordinasi dengan penyerah piutang.

Setelah pemaparan selesai, kemudian dilakukan sesi tanya jawab dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta yang kemudian didiskusikan bersama. Dari hasil diskusi tersebut dihasilkan ide sebagai masukan yang antara lain:

1.    Agar segera dilakukan inventarisasi debitur yang bisa diberikan keringanan utang;

2.    Membentuk tim penagihan bersama antara DJKN dengan penyerah piutang;

3.    Membuat penjadwalan target khusus mengenai penyelesaian tahun 2012, debitur-debitur yang bisa diselesaikan;

4.    Memberitahukan kepada debitu bahwa ada insentif dalam penyelesaian utang berupa keringanan utang;

5.    Menyamakan persepsi antara kebijakan internal DJKN dengan kebijakan internal BRI untuk dicarikan jalan tengahnya.

Sebelum mengakhiri presentasi, Kakanwil memberikan arahan terakhirnya bahwa dalam melaksanakan tugas, silaturahmi seperti ini memang sangat penting sehingga untuk selanjutnya bisa lebih ditingkatkan lagi silaturahmi seperti ini dan semoga posisi outstanding piutang negara bisa diselesaikan sesuai jadwal. (Febrianto – Bidang HI Kanwil Manado)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini