Jakarta – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto menerima wakil dari Queensland University of Technology (QUT) Dr Connie Susilawati yang berkunjung ke Kantor Pusat DJKN dalam rangka penjajakan dan diskusi untuk proyek kerja sama pendidikan di Australia, Jumat (29/06) di Kantor Pusat DJKN.

Dalam sambutannya, Hadiyanto mengungkapkan bahwa dalam rangka peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia DJKN, perlu adanya kerja sama antara institusi pemerintah dengan lembaga pendidikan. QUT dalam hal ini sebagai lembaga pendidikan di Australia diharapkan bisa menjadi tempat benchmarking dan studi banding.

“Dalam rangka peningkatan kualitas dan kapasitas SDM kita, kita perlu bekerja sama dengan institusi pendidikan di luar negeri,” terang pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Telkom Group ini.

“Nature pengelolaan BMN relatif sama dimana-mana, jadi bisa kita adaptasi dan sesuaikan dengan kebutuhan kita,” jelas Hadiyanto ketika berbicara mengenai adanya kemungkinan studi para pegawai DJKN ke QUT Australia.

Selanjutnya Dr Connie Susilawati yang merupakan Senior Lecturer di Fakultas Science and Engineering ini memaparkan secara singkat mengenai QUT, program-program pendanaan bea siswa di Australia, dan syarat-syarat untuk bisa mendapatkan bantuan dana pendidikan dari AusAID.

Wanita yang mendapatkan gelar doktoral dari QUT ini menjelaskan adanya kemungkinan pembuatan proyek kerja sama antara DJKN dengan QUT yang nantinya akan didanai oleh Aus AID. “Dana dari AusAID banyak, tinggal bagaimana kita bisa meyakinkan mereka dengan proposal yang kita buat,” jelas Connie.

Setelah usai pemaparan, pihak DJKN memberikan masukan kepada QUT sebagai langkah awal kerja sama ini. Direktur BMN, Direktur Penilaian, Direktur PKN dan SI, para tenaga pengkaji memberikan masukan-masukan yang nantinya akan menjadi bahan proyek kerja sama selanjutnya. (Qori-HumasDJKN)