Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Harga Naik Rp331 Juta!
N/a
Senin, 08 September 2014 pukul 16:17:48   |   1008 kali

Denpasar - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar kembali melaksanakan lelang lewat tromol pos, dengan penawaran tertulis. KPKNL Denpasar melelang di kantor PDAM, Jalan Ahmad Yani Denpasar, pada Rabu (3/9/2014) berupa barang inventaris milik PDAM. Masyarakat yang berminat menjadi peserta lelang ini diwajibkan mengirimkan penawaran tertulisnya dalam amplop tertutup ke PO BOX 8888 milik KPKNL Denpasar. Penawaran paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum hari H lelang. Seperti lelang tromol pos sebelumnya, lelang aset milik PDAM Kota Denpasar kali ini juga mampu mendongkrak harga pokok lelang menjadi tinggi, secara keseluruhan naik Rp331 juta dari total harga limit

Lelang ini berupa dua unit kendaraan roda empat, satu paket kendaraan roda dua yang terdiri atas 16 kendaraan roda dua rusak berat, satu paket barang bekas berupa 16 ton kuningan, 6,9 ton besi, 5,7 ton plastik, 650 Kg stainless steel, 350 Kg akiĀ  dan 20 kg fiber--sangat diminati oleh masyarakat terutama oleh para pengusaha besi bekas, yang dapat dilihat dari banyaknya jumlah amplop penawaran yang masuk yakni sekitar 78 Amplop Penawaran.

Antusiasme para calon peserta lelang sangat tinggi. Sebelum registrasi dibuka, mereka sudah tampak ramai mendatangi lokasi lelang. Dari 78 calon peserta akhirnya hanya 38 calon peserta yang melakukan registrasi karena berbagai alasan. Hal ini menyebabkan mereka yang sudah menyetor uang jaminan namun tidak melakukan registrasi dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist).

Kelima obyek lelang mengalami kenaikan rata-rata di atas 100%. Satu unit kendaraan kijang KF 50 tahun 1987 yang nilai limitnya hanya Rp4,7 juta mengalami kenaikan sebesar 410% menjadi Rp24 juta. Satu unit kijang KF 40 Tahun 1988, nilai limit Rp4,9 juta, naik menjadi Rp20,5 juta (315%), satu paket kendaraan roda dua, dengan nilai limit Rp11,3 juta naik menjadi Rp42,6 juta (275%), satu paket barang inventaris kantor nilai limit Rp2,9 juta naik menjadi Rp7,2 juta (145%) dan terakhir obyek primadona yakni satu paket barang bekas berupa: kuningan, besi, plastik, stainless steel, aki dan fiber merupakan barang yang paling diminati oleh para peserta. Hal ini terbukti dari jumlah surat penawaran dan harga yang masuk, dari nilai limit sebesar Rp541 juta laku terjual sebesar Rp802,5 juta atau mengalami kenaikan sekitar 50%. Secara keseluruhan harga pokok lelang mengalami kenaikan sekitar 60%. KPKNL Denpasar sekali lagi membuktikan bahwa cara penawaran tertulis melalui mekanisme tromol pos mampu mendongkrak hasil lelang.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini