Mataram – Lelang aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Girimenang Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram menggiring Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) Mataram melewati target yang ditetapkan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Sebanyak 2 dari 15 obyek yang ditawarkan laku terjual dalam dua kali pelaksanaan lelang pada Kamis, 14 Agustus 2014 dan Senin, 25 Agustus 2014. Harga yang terbentuk merupakan harga lelang tertinggi yang dicapai KPKNL Mataram sejak awal 2014.

PDAM Girimenang Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram mengajukan permohonan lelang noneksekusi sukarela atas 15 aset tanah dan bangunan yang lokasi nya tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram. Total Nilai Limit keseluruhan aset mencapai Rp7.824.935.000. Dalam lelang kesempatan pertama dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2014 berhasil terjual satu objek lelang dengan harga Rp202.000.000. Belum puas dengan hasil penjualan asetnya, PDAM Girimenang segera mengajukan kembali untuk dilelang lagi 14 aset yang tersisa. 

KPKNL Mataram menetapkan jadwal pelaksanaan lelang kesempatan kedua pada Senin, 25 Agustus 2014. Sebelum pelaksanaan lelang dimulai, Pejabat Lelang Ni Komang Sri Oka Mariana Dewi membacakan ketentuan-ketentuan dalam proses lelang yang dituangkan dalam kepala risalah lelang kepada peserta lelang. Beberapa peserta lelang menyampaikan beberapa pertanyaan mengenai mekanisme proses balik nama dari Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) dan pengurusan dokumen-dokumen obyek lelang. Dharmawi selaku pejabat penjual menyatakan kesanggupan PDAM Girimenang membantu semaksimal mungkin apabila dibutuhkan.

Pelaksanaan lelang berlangsung tertib dengan penawaran secara lisan yang semakin meningkat. Ketok palu pejabat lelang menandakan kembali terjual satu objek lelang dengan harga Rp2.725.000.000, harga lelang tertinggi di KPKNL Mataram tahun ini. Jajaran direksi PDAM Girimenang mengungkapkan rasa puas terhadap pelayanan lelang KPKNL Mataram. Sisa aset tanah dan bangunan yang belum laku akan segera diajukan permohonan kembali hingga berhasil terjual dengan hasil yang optimal. (Koming Mariana)