Bandung – Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat, menggelar acara Rekonsiliasi Hasil Lelang Semester I Tahun 2014 (2/8) dengan Tim Kantor Pusat DJKN. Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Jabar Des Arman membuka acara di Ruang Rapat Kepala Kanwil DJKN Jabar, Jalan Asia-Afrika No. 114 Bandung. Tim Rekonsiliasi dari Direktorat Lelang serta perwakilan dari seluruh KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat menghadiri rekonsiliasi tesebut. Rekonsiliasi bertujuan untuk menyamakan angka hasil lelang antara kantor pusat dan Kanwil DJKN Jawa Barat.

Des Arman dalam sambutannya menyampaikan “acara rekonsiliasi lelang ini dapat dijadikan ajang bagi teman-teman di daerah yang masih mengalami kendala dan permasalahan terkait dengan peng-inputan data maupun pembuatan laporan untuk sharing dengan Tim Kantor Pusat, sehingga diperoleh hasil yang positif,” ujarnya. Des Arman juga menambahkan data yang valid dan akurat hasil rekonsiliasi dapat dijadikan acuan kantor pusat dalam memutuskan kebijakan lebih lanjut.”

Selanjutnya Suci Asih selaku Ketua Tim Rekonsiliasi memberikan arahan pelaksanaan rekonsiliasi. Dalam paparannya, Suci menyampaikan kegiatan rekonsiliasi kali ini meliputi laporan realisasi kegiatan dan hasil lelang menurut jenis/asal barang, salinan buku penjualan, penyetoran dan tunggakan hasil lelang, laporan perhitungan dan pertanggungjawaban, data hasil lelang pejabat lelang kelas II dan rekapitulasi bea lelang pegadaian yang telah diinput pada SAKPA dan telah direkonsiliasi dengan Kanwil Perbendaharaan. “Rekonsiliasi hasil lelang Semester I tahun 2014 dengan Kanwil DJKN Jabar ini merupakan acuan bagi kantor pusat untuk membuat rekapitulasi hasil lelang secara nasional,”  tambahnya.

Kegiatan rekonsiliasi berjalan interaktif dipandu oleh Sari Astuti dan Putu Agus Hendra dari Tim Kantor Pusat. Cross Check data dilakukan antara Tim kantor pusat dengan pelaksana tugas dari masing-masing KPKNL dilingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat untuk memperoleh hasil yang valid dan akurat. Sampai berita ini diturunkan, kegiatan rekonsiliasi masih berlangsung. (Yuantha A/Bid KIHI Jabar)