Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
KPKNL Pangkalpinang Menggali Potensi Lelang ke PT Timah Tbk
N/a
Jum'at, 13 Juli 2012 pukul 15:37:40   |   693 kali

Pangkalpinang - Untuk meningkatkan target pokok lelang, bea lelang, dan frekuensi lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalpinang melakukan kegiatan penggalian potensi lelang ke PT Timah Tbk, Pangkalpinang.

Acara yang diadakan di ruang rapat PT Timah Tbk  tersebut dihadiri oleh Hatta Amir selaku Kepala Pengelolaan Aset Non Operasional PT Timah Tbk, Yennita selaku Kepala Akuntansi, Zaitun selaku Corporate Lawyer, Junaidi selaku Kepala Bidang Pendayagunaan Aset, Jumali selaku Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pengamanan Aset, dan Dodi Kristanto selaku Kepala Bidang Sarana dan Bangunan, sedangkan dari KPKNL Pangkalpinang antara lain Kepala Seksi Pelayanan Lelang Ferry Hidayat didampingi Pejabat Lelang Utama Teguh Wibawa.

Dalam kesempatan ini Hatta Amir menjelaskan bahwa sejak tahun 2006 PT Timah Tbk membentuk Komite Aset yang bertugas mengelola Aset Non Operasional yang berupa rumah dinas, rumah sakit, sekolah, relai tv, gudang, perbengkelan, hingga alat operasional yang telah rusak seperti kapal keruk dan kendaraan operasional perusahaan. Untuk aset  seperti sekolah, rumah sakit, dan lain-lain, pengelolaannya diserahkan kepada pihak yang berwenang yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, sedangkan bangunan-bangunan lainnya yang telah digunakan oleh lembaga negara, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pemerintah daerah provinsi (Pemprov), diberikan kepada lembaga negara tersebut secara cuma-cuma. 

Dalam kesempatan lain Kepala Seksi Pelayanan Lelang memaparkan tentang penggunaan instrumen lelang dalam rangka penjualan aset perusahaan.  Ferry Hidayat memberikan gambaran mengenai keunggulan pelayanan lelang KPKNL, jika ditunjuk sebagai pelaksana penjualan aset PT Timah Tbk, seperti untuk penjualan scrap eks alat operasional perusahaan, KPKNL mempunyai jaringan yang luas dalam mencari pembeli potensial. Selain itu, bea yang diberikan sangat murah, hanya Rp100.000,00 untuk setiap barang yang terjual.  Keunggulan lainnya adalah pembeli merasa nyaman karena membeli dari institusi pemerintah.

Acara diakhiri dengan rencana kunjungan Kepala Bidang Pendayagunaan Aset ke KPKNL Pangkalpinang untuk melihat proses lelang melalui KPKNL karena PT Timah Tbk kemungkinan menggunakan sarana lelang untuk melepas aset yang sudah tidak terpakai, khususnya alat-alat operasional yang sudah berupa scrap atau besi tua.

Untuk kinerja Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Pangkalpinang sendiri, per 30 Juni 2012 target pokok lelang dari Rp2,992 M telah tercapai Rp5,282 M atau 176%, frekuensi lelang dari 100 frekuensi tercapai 101 frekuensi atau 101%, dan bea lelang dari Rp129,6 juta tercapai Rp90,4 juta atau 69,99%. (Ricky Johannes, Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Pangkalpinang)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini