Banda Aceh - Ramadhan menjadi bulan yang selalu dinanti umat muslim karena keberkahan dan kemuliaannya, tak terkecuali masyarakat Aceh dan para pegawai Kantor Wilayah I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil I DJKN) Banda Aceh. Dalam rangka menyambut kehadiran bulan suci tersebut, Kanwil I DJKN Banda Aceh mengadakan silaturahmi pegawai di lingkungannya. Silaturahmi pegawai ini juga sebagai penyelarasan terhadap tradisi masyarakat Aceh yaitu Meugang. Meugang merupakan tradisi dalam menyambut bulan puasa, Idul Fitri dan Idul Adha yang dirayakan dengan cara membeli, mengolah, dan menyantap daging sapi. Acara dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Juli 2012, bertempat di rumah dinas Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh Ischak Ismail, yang berada di kawasan Blang Padang, Banda Aceh.

Acara dihadiri oleh segenap pegawai Kanwil I DJKN Banda Aceh dan KPKNL Banda Aceh serta mengundang Ustadz Fahmi Zubir sebagai pemberi tausiyah. Sebagai pembuka, Ischak memberikan sambutan untuk mengingatkan kepada seluruh pegawai bahwa adanya bulan puasa tidak dapat dijadikan sebagai alasan berkurangnya produktivitas pegawai. Selain itu, Kakanwil juga berpesan untuk memperbanyak silaturahmi karena dapat memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki sebagaimana hadits Rasulullah SAW.

Pada kesempatan berikutnya, Ustadz Fahmi memberikan tausiyah tentang banyaknya keberkahan dan pahala yang bisa diperoleh pada bulan puasa. Di antara keberkahan itu adalah kecenderungan meningkatnya kebaikan dan ibadah pada bulan Ramadhan. Selaras dengan pesan Kepala Kanwil, Ustadz Fahmi juga menyampaikan bahwa menjadikan puasa sebagai alasan untuk menurunnya produktivitas adalah kurang tepat, karena justru perang Badar pada jaman Rasulullah dilakukan pada bulan Ramadhan dan kaum muslimin memperoleh kemenangan, demikian juga hari kemerdekaan RI diproklamirkan di bulan Ramadhan.

Bertepatan dengan adzan dhuhur, tausiyah diakhiri, kemudian dilanjutkan dengan sholat dhuhur berjamaah. Selepas sholat dhuhur para pegawai menyantap makan siang yang telah disediakan, tak terkecuali kuah beulangong (kuah belanga/kari kambing) dan air/es timun yang menjadi ciri khas dari tradisi masyarakat Aceh. Di akhir silaturahmi para pegawai bersalam-salaman saling bermaafan agar bulan Ramadhan nantinya dapat dijalani dengan khusyuk dan penuh ampunan dari Allah SWT serta tetap produktif dalam bekerja. (Dedy Widia Hananto/Kanwil I DJKN Banda Aceh)