Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
KPKNL Banda Aceh Raih Nilai Sempurna
N/a
Rabu, 11 Juni 2014 pukul 07:33:30   |   1378 kali

Banda Aceh – KPKNL Banda Aceh raih nilai sempurna penilaian WBK/WBBM (Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani-red). Nursevianto Tahier mewakili Tim Penilai Internal (TPI) memaparkan hasil penilaian (5/6/2014) dalam rangka menuju WBK/WBBM, KPKNL Banda Aceh memperoleh nilai total 94,97. Hasil tersebut sangat membanggakan karena nilai minimal untuk meraih predikat WBK dan WBBM adalah 75.

Kepala KPKNL Banda Aceh Rofii Edy Purnomo pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KPKNL Banda Aceh merupakan unit kerja pertama di Propinsi Aceh yang mengikuti penilaian WBK/WBBM. Merupakan sebuah kebanggaan apabila KPKNL Banda Aceh berhasil memenuhi kriteria penilaian WBK/WBBM. “Semoga hasil penilaian Kantor WBK/WBBM, dapat melengkapi prestasi KPKNL Banda Aceh yang pada Tahun 2012 telah meraih peringkat pertama Kantor Pelayanan Percontohan.“ imbuh Rofii Edy Purnomo.

Dalam hal ini, Tim Penilai Internal Kemenkeu memberikan selamat kepada KPKNL Banda Aceh atas perolehan hasil yang jauh melebihi nilai minimal bahkan mendekati sempurna. Hingga KPKNL Banda Aceh berhak memperoleh predikat WBK. Sedangkan predikat WBBM secara resmi masih menunggu reviu dan evaluasi Tim Penilai Nasional (TPN) dari KemenPAN-RB. “Meskipun harus menunggu hasil penilaian TPN, KPKNL Banda Aceh memang pantas dan layak meraih predikat WBBM”, demikian Nursevianto mengakhiri paparannya.

“Kepercayaan Kantor Pusat DJKN yang menunjuk KPKNL Banda Aceh secara mendadak sebagai unit kerja yang dinominasikan untuk mengikuti penilaian kantor WBK/WBBM merupakan satu bukti bahwa SDM KPKNL Banda Aceh adalah SDM yang kompeten dan berintegritas”, demikiaan sambutan Joko Prihanto Kepala Kanwil DJKN Aceh di KPKNL Banda Aceh pada penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Keuangan.   

Joko Prihanto pada kesempatan tersebut juga menyampaikan harapan dan rasa optimis KPKNL Banda Aceh dapat meraih predikat yang prestisius tersebut.
Sementara itu, Nursevianto Tahier dari Pengendali Teknis Inpektorat Jenderal menjelaskan bahwa penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) bukan merupakan sebuah perlombaan. Penilaian tersebut merupakan suatu predikat yang menjadi cermin kualitas integritas dari para pegawai pada KPKNL Banda Aceh. Hingga menjadi jendela bagi masyarakat untuk melihat kualitas unit  kerja yang bebas dari korupsi sekaligus melayani pengguna jasa dengan baik.

Tim Penilai Internal yang terdiri dari Tim Inspektorat IV Itjen Kemenkeu sebanyak 5 orang termasuk Pengendali Mutu, Biro Organta-Setjen Kementerian Keuangan sebanyak 1 orang dan pendampingan dari Sekretariat DJKN c.q. Bagian OKI sebanyak 1 orang melaksanakan penilaian yang berlangsung selama 4 hari dari 3-6 Juni 2014. Dalam hal  ini, Biro Organta melaksanakan penilaian terhadap indikator hasil nilai kinerja unit pelayanan publik, sedangkan Tim Itjen melakukan penilaian terhadap 7 indikator hasil lainnya dan 20 indikator proses.

Kegiatan penilaian berpedoman pada PermenPAN RB Nomor 60/2012 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Selain itu, Tim Organta dan DJKN melakukan pengamatan langsung terhadap seluruh aktivitas pelayanan termasuk melakukan interview dengan para pegawai dan pengguna jasa yang datang.

Pada penilaian tersebut, TPI menyampaikan apresiasinya atas inovasi layanan pengaduan KPKNL Banda Aceh yang dinamakan AKSIO yang dikelola langsung oleh Seksi Kepatuhan Internal. Aplikasi AKSIO merupakan Layanan Aduan, Kritik, Saran, Informasi online dan real-time yang menggunakan scan QR oleh para pengguna jasa atau masyarakat melalui smartphone. Dan keunggulan dari mekanisme ini, identitas dari pelapor terjamin kerahasiaannya. Secara realtime, seluruh informasi dapat diterima oleh Seksi KI dan secepatnya ditindaklanjuti.

Pada sesi penutup, Rofii Edy Purnomo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran KPKNL Banda Aceh yang telah bekerja keras sehingga KPKNL Banda Aceh mendapatkan hasil yang maksimal dalam penilaian WBK/WBBM. Rofii juga mengharapkan KPKNL Banda Aceh dapat selalu mempertahankan predikat tersebut, karena mempertahankan lebih sulit dari pada mendapatkannya.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini