Kupang - Penghematan anggaran tidak menjadi halangan  KPKNL Kupang untuk tetap menjalankan rencana kerja penggalian potensi lelang. Kepala KPKNL Kupang, Syamsudin, didampingi  Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Suwadi, melakukan penggalian potensi lelang di PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 10 Juni 2014. Manager Keuangan Izra dan Deputi Manager Akuntasi Gde Putra menyambut hangat rombongand dari KPKNL. Syamsudin memaparkan Tugas dan Fungsi KPKNL yang salah satunya adalah pelayanan di bidang lelang.

PT PLN mempunyai potensi yang besar dalam menunjang pencapaian baik pokok lelang, bea lelang maupun frekuensi lelang KPKNL Kupang. PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur yang mempunyai wilayah kerja yang sangat luas, meliputi 21 Kabupaten/Kota seluruh Propinsi Nusa Tenggara Timur. Tentunya mempunyai banyak aset yang tidak lagi mempunyai nilai ekonomis atau tidak terpakai dan perlu dihapusbukukan dan salah satu rekomendasi penghapusannnya adalah melalui lelang. “KPKNL Kupang berupaya menangkap peluang ini, sehingga kami perlu melakukan koordinasi dengan PT PLN”, kata Syamsudin.

Izra menjelaskan bahwa saat ini memang banyak aset yang sudah tidak digunakan/tidak terpakai lagi, seperti trafo, kabel-kabel, mesin pembangkit, dan lain-lain. “Sebagian asset sudah kami usulkan penghapusannya dan sedang menunggu SK Penghapusan dari Kantor Pusat, dan sebagian lagi masih dilakukan inventarisasi”, tutur Izra. Izra menambahkan, PT PLN akan segera mengajukan permohonan lelang ke KPKNL Kupang saat SK Penghapusan diterima.

Dalam kesempatan itu, Suwadi juga menjelaskan prosedur dan syarat-syarat lelang yang harus dipenuhi agar dapat dengan segara ditetapkan jadwal lelangnya apabila syarat-syarat lelang sudah dipenuhi. Demikian pula hasil lelang akan segera diserahkan kepada penjual/pemohon lelang segera setelah pembeli melunasi harga pembeliannya.(Teks : Suwadi, Foto : Agustinus Eko Rahardjo, Editor : I Komang Eka Diana)