Singaraja - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja mengadakan morning call Selasa (3/6/3014). Pertemuan tersebut memberikan semangat baru bagi seluruh pegawai KPKNL Singaraja setelah melalui hari-hari libur di bulan Mei 2014. Kepala KPKNL Singaraja Indera Widajanto mengingatkan kembali agar seluruh jajarannya untuk fokus menghadapi rutinitas pekerjaan yang perlu segera mendapatkan penyelesaian. Kepada seluruh pegawai Indera menyampaikan pesan-pesan khusus sebagai motivasi agar seluruh pegawai lebih kreatif dalam menyelesaikan setiap tugas yang menjadi tanggungjawabnya dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. 

“Semangat harus tetap ada walau  KPKNL Singaraja juga terkena dampak dari Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian / Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan APBN 2014. Munculkan Ide-ide kreatif dalam keterbatasan dan harus bekerja secara profesional sebagai insan Kementerian Keuangan”, begitu pesan pertama yang disampaikan di awal pertemuan.

Dalam kesempatan yang sama,  Indera Widajanto juga menyampaikan beberapa hal yang di peroleh saat mengikuti Sosialisasi / Internalisasi Transformasi Kelembagaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) di Manado. Beberapa hal penting yang disamapaikan merupakan pesan khusus Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) kepada seluruh pegawai KPKNL Singaraja, anatara lain adalah kesiapan setiap pegawai DJKN dalam rangka mengawal tranformasi kelembagaan. Pria yang akrab disapa Pak Indera oleh para pegawai KPKNL Singaraja juga menegaskan, bahwa DJKN saat ini berbeda dengan DJKN beberapa waktu yang lalu, peraturan yang terus disempurnakan menjadikan KPKNL yang dulunya sebagai pengelola kekayaan negara, saat ini telah meningkat tanggungjawabnya sebagai manajer aset.

“Kita harus mempersiapkan diri mulai sekarang” tegasnya. Pada intinya, KPKNL yang sudah terbiasa bekerja dengan speed tinggi untuk menyelesaikan/mengamankan target tentunya tidak terlalu kaget dengan instruksi ini. KPKNL Singaraja sudah membiasakan diri melakukan budaya kerja yang berorientasi outcome dengan tidak meninggalkan tertib administrasi sebagai pemenuhan asas akuntabilitas. “Kita harus selalu siap untuk menghadapi kebijakan-kebijakan yang ada dengan senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai Kementerian Keuangan”, tegas Indera Widajanto.

Dalam suasana yang penuh keakraban,  Indera Widajanto berseloroh “KPKNL Singaraja patut berbangga hati, karena tidak pernah mengenal istilah  “Andi Lau” (antara dilema dan galau : red.). Seloroh nahkoda KPKNL Singaraja tersebut. Wajar, mengingat capaian target yang ditetapkan sebagian besar telah terpenuhi bahkan terdapat beberapa target telah terlampaui, ibarat warna sudah ijo tua. Namun demikian untuk seksi Pelayanan Lelang  harus lebih optimal  dalam upaya untuk memenuhi sisa target yang ada, meskipun pada bulan terakhir Semester I TA. 2014  telah tercapai sebesar 60% dari target yang ditetapkan”, mendengar hal ini seluruh pegawai yang hadir spontan bertepuk tangan sebagai bentuk dukungan pada Seksi Pelayanan Lelang untuk selalu optimis bahwa target tahun ini akan tercapai.

Untuk membangkitkan motivasi,  kepada seluruh pegawai Indera juga bertutur bahwa banyak teman-teman di KPKNL lain, yang masih disibukkan dengan “Andi Lau” akibat dampak dari  Instruksi Presiden tersebut. “KPKNL Singaraja tidak perlu khawatir dengan adanya kebijakan tersebut karena sudah kita sepakati bahkan menjadi komitmen bersama untuk menyiasati guna mengantisipasi penghematan” katanya dengan penuh keyakinan.

Selama pertemuan tersebut,  Kasubbag Umum KPKNL Singaraja Slamet Santoso yang mendampingi Indera Widajanto meyakinkan apa yang telah disampaikan oleh Kepala KPKNL dan menyampaikan beberapa solusi terkait keterbatasan anggaran untuk membiayai beberapa kegiatan yang masih harus dilaksanakan.  Slamet juga mengharapkan, agar seluruh pegawai memaklumi kebijakan penghematan dan pemotongan anggaran degan tetap berkomitmen atas pencapaian target yang telah ditetapkan. “Kita optimis untuk bisa mencapai target tahun ini sebelum akhir semester II, bahkan lebih mudah dicapai apabila sinergi tetap dipertahankan, apalagi SDM KPKNL Singaraja terkenal handal dan terlatih” ujar Slamet Santoso dengan semangat.
(Teks : Amin Hamidi., Editor : Slamet Santoso., foto : Tim Kreatif KPKNL)