Jember - Masyarakat di wilayah kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember memiliki antusias yang tinggi untuk mengikuti lelang non eksekusi sukarela barang bergerak milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII (Persero) yang dilaksanakan di aula KPKNL Jember pada 21 Mei 2014. Antusiasme tersebut tergambar jelas dengan penuhnya ruang aula KPKNL Jember yang berkapasitas 200 orang. 

Lelang non eksekusi sukarela tersebut berupa 50 kendaraan roda empat milik PTPN XII Surabaya yang dibagi dalam empat kategori oleh pihak penjual, antara lain : kategori istimewa, kategori layak jalan, kategori rusak dan kategori rusak berat. "Untuk menarik minat masyarakat luas mengikuti lelang, nilai limit yang ditawarkan disesuaikan dengan daya beli masyarakat," ungkap Pejabat Penjual dari PTPN XII Surabaya Nur Achmadi.

Kepala KPKNL Jember Agus Hari Widodo melalui Kepala Seksi Pelayanan Lelang Wiji Yudiharso K.P. telah memprediksi membludaknya peserta lelang, sehingga seluruh sumber daya yang tersedia di KPKNL Jember dikerahkan untuk mensukseskan lelang tersebut. Pejabat Lelang yang ditunjuk yaitu Mariono dengan didampingi Djoko Setianto selaku asisten pejabat lelang.

Seluruh kendaraan roda empat milik PTPN XII Surabaya laku terjual dengan kenaikan harga rata-rata sebesar 139% dari harga limit. Kendaraan yang mengalami kenaikan harga tertinggi yaitu Mitsubishi Colt Diesel dengan harga limit sebesar Rp47.000.000,- laku dengan harga sebesar Rp80.000.000,- atau mengalami kenaikan sebesar 170% dari harga limit. Sedangkan harga pokok lelang yang terbentuk dari pelaksanaan lelang tersebut adalah sebesar Rp1.976.000.000,-.. Pejabat Lelang KPKNL Jember Mariono mengatakan untuk kendaraan yang berkategori istimewa, peminat sangat banyak karena kendaraan tersebut sehari-harinya adalah kendaraan dinas PTPN XII Surabaya di Jember.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KPKNL Jember Agus H.W memberikan apresiasi kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pelaksanaan lelang kendaraan milik PTPN XII Surabaya tersebut, serta akan meningkatkan penggalian potensi lelang. "Selain itu, sebarkan informasi tentang pelaksanaan lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Jember baik melalui media cetak maupun online," pungkasnya. (Penulis: Eko/Foto : Wiji/edited)