Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
NKO Kanwil Jakarta Capai 66,31%
N/a
Jum'at, 30 Mei 2014 pukul 16:12:39   |   956 kali

Garut - Hingga akhir April 2014, Nilai Kinerja Organisasi (NKO) Kanwil DJKN DKI Jakarta mencapai 66,31%.  Hasil ini tidak lepas dari kinerja KPKNL Jakarta I s.d. V. Ada keterkaitan antara capaian KPKNL dengan Kanwil. Capaian Kinerja Kanwil apabila tidak didukung oleh capaian kinerja KPKNL, sudah pasti tidak akan tercapai. Demikian juga sebaliknya dengan KPKNL, apabila tidak didukung oleh Kanwil, capaian kinerjanya akan rendah. Hingga tetap sangat diperlukan kerja sama yang tinggi antara Kanwil dan KPKNL, walaupun capaian NKO sudah cukup tinggi. Demikian Kakanwil DJKN DKI Jakarta Try Intiaswati menyampaikan pesannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (rakorda), (21/5) di Garut.

Try menyampaikan bahwa capaian kinerja yang tinggi, tentunya dapat dilihat dari tingkat kebersamaan, kedisplinan, dan keterbukaan di setiap kantor.  Dengan tingginya  tingkat ketiga unsur tersebut, organisasi akan menjadi kuat dan tidak takut untuk menghadapi segala permasalahan, sehingga target kinerja dapat tercapai.

Dalam acara ini, wanita yang tampak anggun dengan batik berwarna merah menekankan rakorda ini dilaksanakan untuk mengevaluasi capaian kinerja, sekaligus juga menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam mencapai target. Progres pengembalian Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN), penyamaan persepsi pelaksanaan tusi terkait dengan kendala peraturan dan teknis operasional, dan juga pelaksanaan tugas di luar IKU, sertifikasi tanah Barang Milik Negara menjadi pokok bahasan dalam rakorda.

Mengenai efisiensi anggaran oleh pemerintah yang berdampak juga terhadap pemotongan anggaran di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta, Ibu yang hobi memasak ini menyampaikan setiap kantor agar melakukan pemetaan perencanaan anggaran ulang dan penyesuai rencana kerja. “Dengan efisiensi ini, kita ditantang untuk dapat mencapai target capaian kinerja menggunakan anggaran yang tersisa”, ujarnya.

Melengkapi  acara rakorda, narasumber dari Pusdiklat KNPK Tanda Setiya memberikan pemaparannya mengenai motivasi dalam menghadapi transformasi kelembagaan. Ia mengatakan untuk mencapai sukses, kita harus memiliki 3 (tiga) “as”, yaitu kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Selain itu, ia juga menyampaikan perubahan harus dimulai dari kesadaran terhadap kekurangan diri yang akan kita ubah. Kemudian dilanjutkan dengan membuat keputusan untuk memulai perubahan  dengan terus belajar, latihan, dan tetap konsisten.

Di tempat yang sama, narasumber dari Direkotorat Barang Milik Negara Idris Aswin mensosialisasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2014 yang merupakan perubahan dari PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Peraturan Menteri Keuangan tentang Pengelolaan Aset Bank dalam Likuidasi yang dibawakan oleh narasumber dari Direktorat Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-Lain Teddy Suhartadi. (Teks: OD, Bidang KIHI. Foto: Masridha Goiya, Bidang KIHI).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini