Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Puasa Yang Berkualitas Sebagai Determinan Kualitas Pegawai DJKN
N/a
Selasa, 14 Agustus 2012 pukul 08:28:17   |   2365 kali


Madiun - Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah, berkah, dan keutamaan. Oleh karena itu harus diisi dengan berbagai kegiatan positif yang dapat memperkuat pondasi iman dan meningkatkan ketaqwaan. Seperti tahun sebelumnya, pada Ramadhan 1433 H ini, Kepala Kantor Wilayah X Direktorat Jendral Kekayaan Negara (Kakanwil X DJKN) Surabaya kembali melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan ke seluruh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Jawa Timur (Jatim).

Bersamaan dengan pelaksanaan penggalian potensi lelang dengan Perusahaan Umum Perhutani Unit II Jatim, Selasa sore 31 Juli 2012 dengan didampingi Kepala Bagian Umum dan pelaksana tugas (Plt.) Kepala bidang lelang, Kakanwil X DJKN Surabaya, Dr. Lalu Hendry Yujana, melaksanakan Safari Ramadhan di KPKNL Madiun. Acara tersebut dilaksanakan di ruang rapat KPKNL Madiun dan dihadiri oleh Kepala KPKNL Madiun dan seluruh Pegawai KPKNL Madiun. Dalam sambutan yang disampaikan melalui kepala subbagian umum, Kepala KPKNL Madiun menyampaikan selamat datang dan berharap kehadiran Kakanwil dapat memberikan pencerahan dan memacu semangat dalam beribadah dan bekerja selama bulan Ramadhan.

Acara yang dirangkum sekaligus dengan pelaksanaan berbuka bersama tersebut diikuti dengan khidmat oleh seluruh pegawai yang  hadir. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, Kakanwil berkesempatan menyampaikan ceramah dengan tema “ Puasa Yang Berkualitas Sebagai Determinan Kualitas Pegawai DJKN”. Kakanwil menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh barokah, maghfirah, penuh ampunan, bulan Al-Quran, dan  penuh rahmat. Kebetulan pada saat pelaksanaan Safari Ramadhan tersebut merupakan hari pertama di sepuluh hari kedua dimana pada saat itu merupakan awal digelontorkannya ampunan Allah. Di bulan yang suci ini setiap kebaikan tidak hanya diganjar dengan sepuluh kebaikan  setara tetapi bisa lebih dari itu dan hanya Allah-lah yang mengetahui hal tersebut. “Puasa Ramadhan adalah ibadah hanya untuk Allah. Oleh karena itu agar memperoleh ganjaran yang lebih maka diperlukan puasa yang berkualitas dan bermutu agar menghasilkan hasil determinasi kerja yang makin bermutu,” ujar Kakanwil.

Menurut Kakanwil ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar puasa yang dijalani menjadi bermutu dan berkualitas. Kriteria pertama adalah niat dan ikhlas dimana niat harus kuat, tangguh,  kokoh, ikhlas, dan di dedikasikan hanya kepada kepada Allah. Tanpa hal tersebut puasa di bulan Ramadhan akan sia-sia. Kriteria pertama tersebut sejalan dengan values Kementerian Keuangan Integritas. Puasa melatih untuk selalu mentaati aturan dan menjauhi segala larangan. Kriteria kedua adalah Ikhsan, yaitu melaksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan hati, optimal, dan memberikan hasil yang terbaik sehingga jika  puasa dilaksanakan dengan Ikhsan, akan bepengaruh pada hasil kerja yang terbaik dan optimal.

Kriteria  ketiga adalah meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa, yaitu dengan menahan diri, menjaga  diri, dan menjaga keinginan. Kriteria keempat adalah meninggalkan hal-hal yang membuat puasa sia-sia seperti pandai menjaga pandangan, amarah, emosi,  dan menggunjing teman di kantor. Oleh karena itu dengan melaksanakan ibadah puasa akan melatih diri untuk bisa lebih sabar. Kriteria  kelima adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti mendengar berita-berita haram karena sesuatu yang haram didengar maka juga haram untuk dilihat.


 Kriteria keenam yang dapat membuat puasa seseorang lebih bermutu adalah dengan memuasakan hati, pikiran, dan organ tubuh, yang maknanya puasa secara total  lahir dan batin. Oleh karena itu harus dimulai dari hati, tidak boleh sombong, karena setan menggoda manusia dari hati. Yang terakhir adalah dengan memperbanyak amal saleh  selama ramadhan seperti sholat, dzikir, baca Al-Quran, itikaf, perbanyak sedekah dan tolong menolong. Di akhir ceramah tersebut, Kakanwil  berharap agar ketujuh kriteria tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh pegawai di KPKNL Madiun agar menjadikan ibadah puasanya berkualitas, bernilai, dan diterima oleh Allah. (Kanwil X DJKN Surabaya)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini