Amlapura - One stop service memberi pelayanan terbaik dalam hal perbendaharaan dan pengelolaan kekayaan negara di kantor-kantor pelayanan. One stop service akan memudahkan pemberian pelayanan kepada satker atau pemakai jasa di wilayah kerja KPPN Karangasem dan KPKNL Singaraja. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) memenuhi undangan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBn) Bali untuk membahas rencana pelayanan terpadu (one stop service) di Kanwil DJKN dengan DJPBn.

“Mari kita segenap insan keuangan berupaya mengimplementasikan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, salah satunya yaitu sinergi,” pungkas Ida Bagus Gede Kartika Manuaba, Kepala Kanwil DJPBn Bali dalam sambutannya di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Amlapura, Kamis (8/5/2014).

“Implementasi sinergi dapat diwujudkan dengan cara memanfaatkan segala fasilitas yang ada di KPPN Amlapura untuk keperluan pelayanan kepada pengguna jasa DJKN seperti rekonsiliasi BMN, konsultasi pengelolaan BMN, pelaksanaan lelang, pengurusan piutang, juga nantinya untuk pelayanan perpajakan,” lanjut Kartika.

Dengan One Stop Service pengguna layanan di KPPN Karangasem pada hari yang telah ditentukan dapat berkonsultasi mengenai permasalahan yang dihadapi terkait pengelolaan BMN, pelaksanaan lelang, pengurusan piutang. Hingga pengguna layanan tidak perlu membuang waktu dan biaya datang ke KPKNL Singaraja. Kanwil DJPBn dan DJKN memilih KPPN Amlapura sebagai lokasi pertama untuk pelayanan terpadu karena kantor ini telah menyandang kantor juara di tingkat DJPBn.

Ida Bagus Gede Kartika Manuaba juga mempersilahkan pimpinan KPKNL Denpasar dan KPKNL Singaraja untuk menempatkan staf di counter DJKN yang disediakan di KPPN Amlapura. Pegawai dapat ditugaskan selama beberapa hari dan dapat menggunakan sarana kerja yang ada. “Kami siap menyediakan sarana dan prasarana sepanjang kami mampu” ujar Ida Bagus Gede Kartika Manuaba.

Kepala Kanwil DJKN Balinusra Etto Sunaryanto menyambut baik gagasan Kepala Kanwil DJPBn Bali tersebut. Dalam rapat tersebut Etto didampingi Win Handoyo Kepala KPKNL Denpasar dan Indra Wijayanto, Kepala KPKNL Singaraja, mengungkapkan bahwa tenaga yang akan dikirim harus paham masalah piutang negara, lelang dan pengelolaan kekayaan negara. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah frekuensi kehadiran pegawai yang ditugaskan karena menyangkut masalah biaya, serta jumlah personil karena tenaga pada masing-masing kantor pelayanan jumlahnya sangat terbatas.

Indra Wijayanto dan Win Handoyo mengatakan bahwa kerja sama dengan KPPN selama ini sudah berjalan baik karena KPPN dan KPKNL sering melakukan rekonsiliasi bea lelang pegadaian. Meski wilayah kerja KPKNL Denpasar yang masuk wilayah KPPN Karangasem hanya 1 kabupaten yaitu Kabupaten Klungkung, Win Handoyo mendukung penuh wacana one stop service. Di akhir pertemuan, Ida Bagus Gede Kartika Manuaba menyatakan bahwa kerja sama yang telah disepakati tersebut secara lebih detail akan diatur lebih lanjut dalam MoU. (Teks: I Wayan Subadra)