Batam - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bekerja sama dengan PT. BNI Persero,Tbk, menyelenggarakan Pembekalan lelang email tahun 2014 di Swiss Bel Hotel, Batam (8/5/2014).  Pejabat Lelang dan Bendahara Penerimaan dari 10 Kantor Wilayah (Kanwil) beserta perwakilan dari jajaran KPKNL menghadiri pembekalan tersebut. Kepala Subdit BPJL, Kurnia Ratna Cahyanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui pembekalan ini diharapkan KPKNL dapat mencapai target lelang email yang menjadi IKU tahun 2014.   Kantor Wilayah yang mengirimkan wakilnya adalah Kanwil DJKN Banda Aceh, Kanwil DJKN Sumatera Utara, Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau, Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Jambi, Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Kanwil DJKN Serang, Kanwil DJKN Jawa Tengah, Kanwil DJKN Jawa Barat, dan Kanwil Daerah Istimewa Yogjakarta.    Lelang melalui email memberikan informasi yang lebih memadai tentang objek lelang dan peserta dapat melakukan penawaran dimana saja. Lelang melalui email juga dapat menjaga fairness di antara para peserta lelang, karena pertemuan antar peserta semakin minimal.   Boni Wiryawan dari PT BNI Persero, Tbk  menyampaikan kesiapan dalam mendukung program DJKN, khususnya mengenai lelang email. PT BNI memberikan banyak kemudahan bagi Bendahara penerimaanyang dapat mengakses rekening penampungan lelang secara real time. Hal ini sebagai bahan verifikasi terhadap penyetoran uang jaminan lelang pada aplikasi lelang email. Bendahara juga dapat melakukan pengembalian uang jaminan kepada peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang pada saat itu juga. Boni terus mengharapkan kerjasama dengan DJKN akan semakin harmonis dan lebih baik lagi.   Kepala Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau Lukman Effendi secara resmi membuka acara pembekalan lelang email. Lukmanmenyambut baik program lelang email dan berharap lelang email dapat membantu memudahkan pelaksanaan lelang. Hingga menciptakan kompetisi di antara peserta lelang dan pada akhirnya meningkatkan penerimaan negara.   Panitia membagi acara menjadi 2 sesi, pada sesi pertama adalah pemaparan dari Direktorat Lelang. Pemaparan ini menjelaskan pengoperasian lelang email dan peran Pejabat Lelang, Bendahara Penerimaan, dan peserta lelang. Direktorat lelang menghimbau agar Pejabat Lelang dapat memberikan petunjuk bagi peserta lelang yang mengalami kesulitan. Para peserta pembekalan sangat antusias mengikuti tahapan-tahapan dari pengoperasian lelang email dan langsung bertanya kepada narasumber.   Pada sesi selanjutnya diadakan simulasi praktek lelang email oleh 5 KPKNL dengan menawarkan berbagai barang yang telah disiapkan oleh panitia. Seluruh peserta pembekalan dapat menjadi peserta lelang yang mekanismenya dipandu tim dari Direktorat Lelang dibantu oleh Direktorat PKNSi. Sebelum dapat mengajukan penawaran, peserta harus mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi identitas diri. Pejabat lelang melakukan verifikasi kebenaran data tersebut dan sistem aplikasi melakukan validasi. Setelah Pejabat lelang mensahkan data dari peserta lelang kemudian peserta lelang dapat memilih objek lelang. Peserta lelang lalu menyetorkan uang jaminan ke rekening penampungan lelang dari masing-masing KPKNL. Setelah melalui tahapan tersebut peserta baru dapat mengajukan penawaran yang akan dibuka oleh Pejabat Lelang pada waktu yang telah ditentukan. Akhir sesi merupakan bagian yang ditunggu-tunggu oleh peserta lelang, di mana Pejabat Lelang pembukaan penawaran lelang dan menetapkan pemenang untuk peserta dengan penawaran tertinggi.   Penetapan pemenang lelang diberitahukan kepada seluruh peserta lelang melalui email yang diberikan sebelumnya. Peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, Bendahara Penerima mengembalikan uang jaminannya. PT. BNI Persero,Tbk memandu mekanisme ini di mana bank melakukan transfer kembalian uang jaminan ke rekening asal peserta lelang.   Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta pembekalan lelang email.