Bekasi - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi mengadakan morning call pegawai Rabu (7/5). Pada pembukaannya Burhanuddin menyampaikan acara morning call ini menjadi salah satu wadah saling berbagi ilmu pengetahuan (sharing knowledge),mempererat silaturahmi antar pejabat/pegawai, dan menjaga kekompakan sesama pegawai di lingkungan kerja KPKNL Bekasi.  

Acara morning call dengan tema tentang Sistem  Monitoring dan Evaluasi Kerja SOP (Sistem Operating Procedure) dan IKU (Indikator Kinerja Utama) dengan narasumber Kepala Seksi Penilaian, Gatot Muharto. Dengan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kerja SOP dan IKU yang merupakan sebuah aplikasi sederhana dari kombinasi excel/macro dan visual basic, diharapkan untuk mempermudah pekerjaan dan sebagai salah satu alat sebagai monitoring dan pengawasan kinerja.

Gatot menyampaikan untuk pencapaian Kantor WBK (Wilayah Bebas Korupsi) atau WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) terdapat 4 perangkat yang perlu dipersiapkan yaitu perangkat peraturan/regulasi, fisik kegiatan, sistem monitoring dan evaluasi (internal), dan penatausahaan dokumen kegiatan. “Dengan adanya penerapan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kerja SOP dan IKU, maka diharapkan pada Semester II Tahun 2014, semua Seksi yang ada di KPKNL Bekasi dapat menggunakannya sehingga kerja dengan dapat dilakukan dengan fisik, tertib administrasi, dan tertib hukum dan merupakan langkah awal untuk menuju WBK/WBBM” pungkas Gatot.

Selanjutnya acara di isi dengan tanya-jawab atau diskusi antara narasumber dengan pegawai dan terdapat masukan-masukan guna pengembangan lebih lanjut. Burhanuddin menutup acara dengan memberikan apresiasi kepada narasumber dan dukungan pengembangan lebih lanjut berikut penerapannya di KPKNL Bekasi, karena akan mempermudah pekerjaan. Monitoring/pengawasan SOP dan IKU sebagai langkah awal menuju WBK/WBBM, pada sambutan penutupnya. (Penulis : A. Hidran Hakim / Fotografer : aranhakim – KPKNL Bekasi)