Jakarta - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II sukses melelang satu paket Barang Milik Negara (BMN) eks KKKS CNOOC SES Ltd permohonan Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Kementerian Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rabu (07/05). Berbeda dengan biasanya, kali ini lelang menggunakan sistem penawaran lelang secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang, dilakukan melalui surat elektronik atau sering disebut lelang email. Aplikasi Penawaran Lelang Email (APLME) Kementerian Keuangan digunakan untuk membantu kesuksesan lelang email ini. Pengumuman lelang ini dilakukan melalui Harian Pelita pada 29 April 2014.

Lelang email perdana di 2014 ini dipimpin oleh Novy Adji Widjajanti sebagai pejabat lelang dan Sri Utami sebagai pejabat penjual dari Kementerian ESDM. Acara pengumuman pemenang lelang diadakan di Aula KPKNL Jakarta II yang dihadiri oleh perwakilan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan KPKNL Jakarta II, Perwakilan Kementerian ESDM dan Perwakilan KKKS CNOOC SES Ltd. Novy menjelaskan bahwa dari 9 peserta lelang yang lolos verifikasi dan validasi terdapat 13 penawaran lelang. Selanjutnya ia menetapkan penawaran tertinggi sebagai pemenang lelang karena telah melampaui nilai limit yang ditetapkan. Sebagai informasi, dalam lelang email peserta lelang diberi kesempatan mengajukan penawaran sebanyak mungkin sampai waktu penawaran lelang ditutup.

Sebelum pengumuman pemenang lelang oleh pejabat lelang, dalam sambutannya, Kepala KPKNL Jakarta II Ekka Sri Sukadana menyambut baik pelaksanaan lelang kali ini. Lelang email ini merupakan sebuah kemajuan, karena lelang dapat diketahui dan ikuti oleh masyarakat lebih luas, tidak hanya dalam negeri namun luar negeri juga. “Siapa tahu ke depan, orang Belanda atau dari negara manapun membeli barang  di Indonesia melalui lelang email ini,” ujarnya.

Saat diwawancarai, Ia menegaskan bahwa sistem ini mengembalikan fitroh lelang, dimana lelang dilaksanakan dengan banyak penawaran oleh pembeli-pembeli serius. Hal ini akan memperbaiki citra  lelang di mata masyarakat.

Sementara itu, Sri Utami mengakui lelang kali ini sukses. Ia mengatakan bahwa ke depan sistem ini akan digunakan dalam program lelang di Kementerian ESDM. Harapannya ke depan aplikasi dapat memenuhi persyaratan tambahan yang diajukan oleh pejabat penjual lelang.

Sebagai pejabat lelang sekaligus Kepala Seksi Pelayanan Lelang Novy Adji Widjajanti merasa terbantu dengan pelaksanaan lelang email ini. “Saya dimudahkan, terutama dalam pengembalian uang jaminan lelang,” tegasnya.

Baik Ekka, Sri dan Novi satu suara bahwa lelang email ini akan berhasil lebih menjaring pembeli serius dan mempermudah pelaksanaan lelang.

Salah satu peserta lelang yang berhasil diwawancara penulis, mengatakan bahwa sistem lelang email ini bagus dan berharap ke depan dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia. Hal ini karena peserta lelang tidak harus hadir dalam pelaksanaan lelang. Walaupun sempat bingung mengenai prosedur lelang email ini karena baru pertama kali mengikuti, Ia mengaku merasa lelang ini lebih ringkas. “Penawaran lelang bahkan dapat dilakukan dengan smartphone dan di mana saja,” tegasnya.

Untuk mengetahui prosedur lelang email silahkan klik disini

(johan/humas DJKN)