Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda selaku pemohon lelang Barang Milik Daerah (BMD) memberikan apresiasi serta respon positif atas pelaksanaan lelang non eksekusi wajib BMD yang dilakukan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Samarinda pada 25 April 2014 di Kantor  Badan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Pemkot Samarinda.

Adapun barang yang dilelang sebanyak 49 unit kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua dari berbagai macam tipe dan merk. Kegiatan ini merupakan bagian dari rencana tahap I tahun anggaran 2014 Pemkot Samarinda dalam rangka penertiban dan efisiensi penggunaan aset yang dimilikinya agar nantinya aset-aset yang sudah tidak layak pakai dengan   biaya operasional yang tinggi digantikan dengan aset yang baru untuk menunjang operasional sehari-hari Pemkot Samarinda.

Lelang yang dipimpin oleh Gatot Tri Wahyu Mulia selaku pejabat lelang kelas I  dan dibantu oleh Satrio Hernawan Wibowo selaku Bendaharawan Penerima pada KPKNL Samarinda  berjalan tertib dan lancar dengan jumlah peserta 68 orang. Dari total 49 unit kendaraan bermotor yang diajukan lelang, sebanyak 32 unit terjual dengan harga yang cukup baik. Tercatat sebesar Rp1.387.900.000,00 (Satu milyar tiga ratus delapan puluh tujuh juta Sembilan ratus ribu rupiah) nilai total barang yang telah terjual pada hari itu. Bahkan, ada beberapa unit barang yang harganya naik sampai dua kali lipat dari nilai limit.

Hal tersebut membuat Pemkot Samarinda merasa puas. Nilai limit yang didasarkan pada hasil penilaian tim penilai KPKNL Samarinda sangat moderat, tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi sehingga penjualan melalui lelang diminati oleh masyarakat Kota Samarinda, dan para pembeli merasa puas karena bisa bersaing dengan harga yang kompetitif.

Dengan keberhasilan pelaksanaan lelang ini, pihak Pemkot Samarinda dalam waktu dekat  akan mengajukan permohonan lelang non eksekusi wajib BMD Pemkot Samarinda tahap II.

Hal ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras para pegawai KPKNL Samarinda yang aktif melakukan penggalian potensi lelang baik kepada instansi vertikal maupun pemerintah daerah/kota yang ada di wilayah KPKNL Samarinda.

“Ya…semoga lelang tahap II ke depan dapat memperoleh PAD (Pendapatan Asli Daerah-red) yang maksimal bagi Pemkot Samarinda dan berjalan lancar seperti saat ini mas. Selain itu, masyarakat Kota Samarinda dapat semakin antusias untuk mengikuti lelang,” harap Suwedi, selaku pejabat penjual lelang BMD Pemkot Samarinda. (Penulis: Prasodjo Mulyo Pamudji/edited/bas)