Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu menjadi salah satu kandidat Penilaian Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) di lingkup Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mewakili Sumatera. Penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai dari Kantor Pusat DJKN dilakukan di KPKNL Bengkulu pada 3-5 April 2014.

Penilaian ini dilakukan dalam rangka penilaian KPPc di lingkungan Kementerian Keuangan

Kamis, 3 April 2014 dengan suasana hangat di Bumi Rafflesia, crew KPKNL Bengkulu menyambut tim penilai Kantor Pusat DJKN yang kali ini diwakili oleh Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat DJKN Ridho Wahyono beserta rombongan. Dengan langsung melakukan tugasnya meninjau langsung setiap sudut KPKNL Bengkulu, tim penilai memulai tugasnya saat itu. KPKNL Bengkulu dengan didampingi oleh Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu tampak siap dinilai sekaligus tetap melakukan tugasnya memberikan pelayanan kepada stakeholder.

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor: KEP-103/KN/2012 tanggal 3 Agustus 2012, KPKNL Bengkulu telah menerapkan standar sistem pelayanan kantor teladan. Maka, sejak saat itu tugas KPKNL Bengkulu semakin menantang dengan Standar Operating Prosedur (SOP) yang siap dilaksanakan oleh seluruh punggawa KPKNL Bengkulu yang memiliki wilayah kerja seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Keesokan harinya, acara penilaian dilanjutkan dengan agenda presentasi dan pemaparan Kepala KPKNL Bengkulu dengan dihadiri oleh tim penilai, Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu, Kepala KPKNL Bandar Lampung, Kepala KPKNL Metro dan 25 stakeholder selaku pengguna jasa yang melingkupi pihak satuan kerja (satker) vertikal, satker Dekonsentrasi/Tugas Perbantuan (DK/TP), perbankan, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta TVRI Bengkulu dan RBTV (Rakyat Bengkulu TV) yang sekaligus berkenan meliput kegiatan dan menayangkannya di layar kaca pada hari yang sama.

Pukul 08.30 WIB tim penilai, tamu undangan dan seluruh pejabat di lingkungan KPKNL Bengkulu berkumpul di Aula KPKNL Bengkulu. Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ishack Ismail memberikan sambutannya pada kesempatan pertama yang menyatakan bahwa tuntutan masyarakat dalam era reformasi menghendaki agar aparatur pemerintah sebagai penyelenggara negara secara bersungguh-sungguh dan serius menciptakan pemerintah yang bersih dan aparatur negara yang profesional dalam sistem pemerintahan yang mampu menyediakan public goods and services kepada masyarakat dalam suatu pemerintahan yang baik (good governance). “Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Keuangan telah melaksanakan upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan masyarakat pada kantor-kantor instansi vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan secara terus menerus dan berkesinambungan sejalan dengan kebijakan pemerintah di bidang Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) yang diarahkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya, ia menyampaikan arahan Direktur Jenderal Kekayaan Negara bahwa saat ini harus ada pergeseran stigma yaitu stigma Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilayani, menjadi PNS yang melayani. Dengan demikian, hal tersebut menuntut perubahan menyeluruh dalam penyelenggaraan pemerintah baik organisasi maupun sumber daya manusianya.

Selanjutnya, ketua tim penilai Kantor Pusat DJKN menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya penilaian KPPc yang akan terus berlanjut hingga tingkat Kementerian sebagai salah satu upaya untuk menuju good governance di Kementerian Keuangan pada umumnya dan DJKN pada khususnya.

Acara dilanjutkan dengan persentasi dan pemaparan Kepala KPKNL Bengkulu Muhammad Amin mengenai KPKNL Bengkulu secara menyeluruh baik infrastruktur, pelayanan dan capaian kinerja. Sebelum persentasi dan pemarapan dimulai, diawali dengan pemutaran video KPKNL Bengkulu sebagai bentuk visual dari profil KPKNL Bengkulu. Video yang diputar dengan durasi lebih kurang 8 menit tersebut disambut dengan applouse para tamu undangan yang hadir. Dalam persentasinya, ia menjelaskan sejarah, visi dan misi KPKNL Bengkulu yang merujuk kepada visi dan misi DJKN, yaitu memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat, bersikap sopan, santun dan profesional dalam melayani stakeholders, meningkatkan kualitas kerja dan penerimaan negara serta menjaga dan meningkatkan citra institusi.

Lebih lanjut, Amin menjelaskan KPKNL Bengkulu memiliki Motto “SOSIAL” yang merupakan akronim dari “Sopan dan Santun Melayani, Sigap dan Profesional Bekerja, Ikhlas Mengabdi”. “Manusia sebagai mahluk sosial yang berinteraksi dengan manusia dan mahluk hidup lainnya menjadi dasar KPKNL Bengkulu memiliki motto dengan akronim kata tersebut,” ujarnya.

Dengan visi, misi dan motto yang dimiliki, KPKNL Bengkulu selalu berupaya menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan melayani stakeholder dengan sebaik-baiknya. Seperti yang selalu ia katakan kepada seluruh pegawai KPKNL Bengkulu bahwa prinsip dalam memberikan pelayanan “berikan lebih dari apa yang mereka (stakeholder) minta”. Kemudian dijelaskan pula struktur organisasi, SDM, sarana prasarana, kegiatan pelayanan, hingga capaian kinerja tahun 2013 dan tahun 2014 per Februari 2014.

Usai persentasi dan pemaparan selesai, para tamu undangan dipersilahkan mengajukan pertanyaan dan memberikan tanggapannya atas persentasi dan pemaparan tersebut. Tampak antusias dari peserta melalui diskusi yang terjadi. Tanggapan tersebut tidak hanya mengenai persentasi dan pemaparan yang dijelaskan oleh Kepala KPKNL Bengkulu, beberapa stakeholder bahkan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Bengkulu baik itu dalam bidang penilaian, lelang ataupun pengelolaan Barang Milik Negara.

Kegiatan penilaian dilanjutkan dengan quesioner yang diberikan oleh tim penilai kepada perwakilan stakeholders yang hadir sebagai tamu undangan.Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu Ishack Ismail yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim penilai yang telah menjadikan KPKNL Bengkulu sebagai salah satu kandidat penilaian KPPc.

“Menang kalah itu hal yang biasa dalam sebuah kompetisi, besar harapan saya KPKNL Bengkulu dapat ikut menjadi bagian sebagai kandidat tingkat Kementerian Keuangan, namun apapun hasilnya KPKNL Bengkulu akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholder sebagaimana telah berjalan selama ini,” pungkasnya. Acara penutupan diakhiri dengan pemberian plakat kepada tim penilai dan foto bersama. (Oleh: Iftah Lana Fauzana, pelaksana seksi PKN KPKNL Bengkulu/edited/bas)