Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Gotong Royong dalam Sehat dan Sakit
N/a
Senin, 28 April 2014 pukul 15:38:06   |   1537 kali

Singaraja - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Singaraja (15/04/2014) memfasilitasi sosialisasi engenai program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang telah dilaksanakan mulai 1 Januari 2014. Seluruh pegawai KPKNL menghadiri acara sosialisasi yang diadakan di Ruang Serbaguna KPKNL Singaraja. Kepala Unit BPJS Kesehatan Cabang Singaraja Ni Putu Nina Nurhayati menjadi narasumber dalam sosialisasi itu. 

Kepala KPKNL Indra Widajanto dalam sambutannya menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh pegawai agar benar-benar meresapi apa yang akan disosialisasikan oleh Tim dari BPJS Kesehatan Cabang Singaraja. Pada awal sambutannya Indera mengatakan “Kesehatan memang bukan segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tidak akan berarti”. Indra menegaskan bahwa semangat gotong royong jangan hanya ada pada waktu kita sehat, namun pada waktu kita  sakitpun semangat gotong royong harus tetap ada. “Bila kita sehat, kita membantu mereka yang sedang sakit, sedangkan bila kita sakit maka kita ditolong oleh mereka yang sehat, karena Jaminan Kesehatan Nasional bersifat gotong royong” ujar Indera Widajanto. “Simak baik-baik apa yang akan disosialisasikan oleh Tim BPJS Kesehatan Cabang Singaraja” begitu kalimat yang disampaikan pada akhir sambutannya.

Pada awal pemaparan materi narasumber menampilkan tayangan video mengenai program kesehatan BPJS. Ni Putu Nina Nurhayati, Kepala Unit Pemasaran menyampaikan satu kalimat yang sangat menyentuh hati dan membuat kita sadar bahwa kesehatan itu sangatlah berarti. “Kapan datangnya serangan penyakit kita tidak akan pernah tahu, dan ketika biaya sakit menjadi mahal baru disadari betapa pentingnya arti kesehatan, bahkan sakit juga dapat mengganggu kestabilan ekomoni keluarga. 

Melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah ingin memberikan jaminan bahwa kondisi tersebut tidak mengakibatkan orang yang sakit jatuh ke jurang kemiskinan,” tegas Nurhayati. Disampaikan pula bahwa tidak ada perbedaan pelayanan pada masyarakat, harga obat dan jasa dokter sama bagi yang menjalani proses rawat inap di kelas 1,  2 dan 3. Perbedaanya hanya pada harga kamar yang disesuaikan dengan hak yang dimiliki oleh masing-masing peserta. 

BPJS Kesehatan Cabang Singaraja mengadakan sosialisasi  sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 serta Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013. Adapun  materi yang disampaikan pada Sosialisasi tersebut antara lain : Tentang Apa itu BPJS Kesehatan dan JKN, tujuan diadakannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Tata cara dan persyaratan untuk menjadi peserta BPJS, manfaat dan keuntungan menjadi peserta BPJS Kesehatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan  BPJS Kesehatan dan JKN.

Pada sesi tanya jawab, perserta menggunakan kesempatan untuk bertanya ataupun menyampaikan saran terhadap pelayanan kesehatan yang kurang memuaskan dan selama ini telah dilaksanakan oleh PT Askes. Dari beberapa pertanyaan yang paling menarik pertanyaan dari para pegawai honorer yang diwakili oleh Putu Aryawan, mereka ingin secepatnya dapat mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS. Seluruh pertanyaan dari peserta telah mendapat jawaban dari Tim Sosialisasi. Tim BPJS Kesehatan Singaraja menyarankan setiap pegawai yang baru mengalami mutasi ke KPKNL Singaraja agar secepatnya mendaftarkan diri pada Kantor BPJS Singaraja, hal ini untuk memudahkan mendapatkan pelayanan lebih cepat dan lebih baik apabila terjadi keadaan yang darurat. Seluruh pegawai KPKNL Singaraja mengharapkan pelayanan JKN yang akan diselenggarakan oleh BPJS tentunya akan lebih baik dari sebelumya. Diakhir pertemuan Tim Sosialisasi menyampaikan apabila di dalam pelaksanaannya para peserta menemui hambatan, disarankan untuk langsung berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan BPJS setempat.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini