Banjarmasin - Menjadi peserta dalam lomba Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) tingkat Kementerian Keuangan merupakan suatu kebanggan dan prestasi tersendiri bagi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banjarmasin. Kualitas organisasi, proses bisnis, Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelayanan, serta infrastruktur kantor menjadi tolok ukur tersendiri di samping hal-hal lain seperti administrasi perkantoran. Walaupun hal-hal di atas sudah terpenuhi dengan baik oleh KPKNL Banjarmasin, perbaikan terus-menerus tetap dilakukan. Menjadi pemenang lomba KPPc ini tentunya menjadi harapan KPKNL Banjarmasin, namun hal yang terpenting adalah menjaga dan mempertahankan kualitas-kualitas yang sudah ada setelah pelaksanaan lomba berakhir.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah XII DJKN Banjarmasin Hady Purnomo dalam sambutan pengantarnya pada acara pembukaan Penilaian KPPc Tingkat Kementerian Keuangan di KPKNL Banjarmasin, Jumat (31/08). "Upaya perbaikan terus dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, perbaikan fisik, optimalisasi tugas dan fungsi, serta kualitas SDM. Jajaran KPKNL dengan dasar Nilai-Nilai Kementerian Keuangan berkomitmen melayani para stakeholders dengan service excellent,” imbuh pria yang pernah membawa KPKNL Palembang menjadi juara III KPPc tahun 2010 ini.

Hady menambahkan, sebagai KPKNL dengan predikat teladan, KPKNL Banjarmasin mempunyai tanggung jawab meningkatkan tata kelola dan mutu layanan sesuai dengan semangat reformasi birokrasi. Adanya keterbatasan SDM di KPKNL Banjarmasin jangan menjadi penghambat dalam bekerja. Hady berharap agar selalu ada evaluasi dan penyempurnaan yang konsisten dan tidak hanya sebatas karena adanya kegiatan lomba. Selaku Kepala Kantor Wilayah, ia akan terus melakukan monitoring dan evaluasi kinerja KPKNL. Terakhir, Hady berpesan agar kegiatan lomba semacam ini menjadi pemicu bagi kantor-kantor lain untuk terus memperbaiki diri. “Semoga bisa menjadi trigger bagi kantor pelayanan lainnya,” tutup Hady.

Ketua tim penilai dari Kementerian Keuangan, Anis Said Basalamah memulai acara utama yaitu penilaian KPPc. Sebelumnya, pria yang menjabat sebagai Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan ini memperkenalkan anggota tim penilai yang terdiri dari Sekretaris Jenderal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Azhar Rasyidi dan Sekretaris Direktorat Jenderal perbendaharaan Tata Suntara. Anis menyampaikan bahwa sesuai dengan semangat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tanggal 18 Juli 2009 tentang Pelayanan Publik, pelayanan publik merupakan isu strategis karena menjadi arena interaksi antara pemerintah dan publik. Kualiatas aparatur negara, standard operating procedure, layanan unggulan, teknologi informasi, dan sarana prasarana menjadi sorotan utama dalam penilaian KPPc ini. “Sebagai realisasi dari komitmen dan semangat  yang tinggi terhadap reformasi birokrasi dan selalu memegang teguh Nilai-Nilai Kementerian Keuangan,” jelas Anis.

Kiri: Kepala Kanwil XII DJKN Banjarmasin. Kanan: Kepala KPKNL Banjarmasin

Kepala KPKNL Banjarmasin Samsuddin memulai presentasi kepada tim penilai, stakeholders KPKNL Banjarmasin, dan tamu undangan. Dalam presentasinya, Samsuddin membahas antara lain mengenai latar belakang organisasi DJKN dan KPKNL Banjarmasin, visi dan misi, tugas dan fungsi KPKNL, profil dan peta SDM, serta layanan-layanan dan SOP yang ada.

Hal yang menjadi andalan KPKNL yang mempunyai moto pelayanan BERLIAN (Berintegritas; Lincah dalam pelayanan; Andalkan transparansi) ini adalah peran kehumasan dalam menunjang tugas dan fungsi. KPKNL Banjarmasin sering berkoordinasi dengan wartawan, talkshow dengan stasiun televisi lokal, dan melakukan klarifikasi jika ada pemberitaan yang kurang tepat. “Kita beberapa kali melayani pertanyaan wartawan dan mengikuti talkshow di televisi lokal,” ujar Samsuddin.

“Kami mungkin bukan yang terbaik, tetapi kami selalu ingin memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, kami akan selalu terbuka dengan saran, kritik, dan evaluasi terhadap pelayanan kami,” kata Samsuddin dalam penutupan presentasinya.

Tim Penilai

Acara dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari Tim Penilai baik kepada pihak KPKNL Banjarmasin maupun kepada stakeholders sebagai pengguna jasa KPKNL Banjarmasin. Secara umum, semua pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai berhasil dijawab dengan baik oleh Kepala KPKNL dibantu para kepala seksi. Para stakeholders pun memberikan testimoni yang menyatakan kepuasannya atas layanan KPKNL Banjarmasin.

Suasana tanya jawab dengan stakeholders.

Perwakilan dari Kantor Pusat DJKN, Nuning Sri Rejeki Wulandari memberikan apresiasi atas kesungguhan KPKNL Banjarmasin mengikuti lomba KPPc ini. Wanita yang menjabat sebagai Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan ini mengingatkan kepada pegawai KPKNL Banjarmasin untuk selalu berupaya dalam meningkatkan pelayanan, optimalisasi sistem informasi, berusaha menjaga standar mutu dan target, pelaksanaan pengendalian internal yang maksimal, dan memenuhi semua komitmen pelayanan kepada stakeholders.

Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan penilaian, Tim Penilai berkeliling lingkungan kantor untuk melihat langsung ruangan, arsip, area layanan, dan pelayanan KPKNL Banjarmasin kepada pengguna jasa. (Qori-HumasDJKN)