Purwokerto – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Purwokerto Edy Suyanto memastikan bahwa KPKNL Purwokerto siap menuju kantor pelayanan percontohan terbaik. Ia menjanjikan layanan layanan penuh PESONA (profesionalisme, efisien&efektif, Sinergi, optimal, nyaman dan amanah) kepada stakeholders dan pengguna jasa layanan KPKNL Purwokerto.  Hal ini ditegaskannya saat acara penilaian kantor pelayanan percontohan tingkat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tahun 2014 pada 4 April 2014 di uula KPKNL Purwokerto.

Penilaian tersebut merupakan yang pertama kalinya dari lima kantor pelayanan yang tahun ini ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal melalui surat nomor S-513/KN.1/2014 tanggal 20 Maret 2014  sebagai Kantor Pelayanan Percontohan tingkat DJKN.

Acara yang dikemas dalam suasana formal ini terasa bersemangat dengan alunan lagu Mars DJKN oleh paduan suara KPKNL Purwokerto yang dipimpin oleh Kepala Seksi Lelang Yuliana Tri Astuti dan yel-yel KPKNL Purwokerto yang berbunyi, "luar biasa! exelent!  joss!" digemakan serempak seluruh pegawai.

Kepala Kanwil Jateng dan DI Yogyakarta Thaufik yang membawahi KPKNL Purwokerto dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan mempromosikan keunggulan kantor pelayanannya kepada tim penilai dan para tamu undangan. “Berikanlah layanan yang terbaik yang dapat dirasakan oleh pengguna jasa layanan bukan yang sekedar hanya dapat dilihat,“ pesan Thaufik.

Dengan metode penilaian langsung, ketua tim penilai Partolo menyatakan bahwa kriteria penilaian kantor pelayanan percontohan meliputi visi, misi, janji layanan, motto, tingkat pelayanan kepada pengguna jasa, dan observasi terhadap presentasi kepala kantor. Selain itu, penilaian juga meliputi, wawancara pegawai, peninjauan sarana prasarana, sampling pelayanan arsip dan pengukuran tingkat kepuasan stakeholders.

Hal tersebut yang akan diadu pada tingkat DJKN tahun 2014 ini terhadap KPKNL Purwokerto yang mewakili kantor pelayanan percontohan untuk Pulau Jawa, KPKNL Bengkulu untuk Pulau Sumatra, KPKNL Singkawang untuk Pulau Kalimantan, KPKNL Gorontalo untuk pulau Sulawesi dan KPKNL Sorong untuk Pulau Papua. Dari kelima kantor tersebut, akan dipilih tiga kantor pelayanan percontohan yang layak mewakili DJKN pada kantor pelayanan percontohan tingkat Kementerian Keuangan.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan sesi tanya jawab seputar presentasi kepala kantor. Lima tamu undangan mewakili unsur Kementerian Keuangan dan perbankan yang merupakan stakeholders KPKNL Purwokerto memberikan testimoni yang sangat baik terhadap pelayanan selama ini baik di bidang piutang negara, pengelolaan kekayaan negara maupun pelayanan lelang.  Mereka merupakan bagian dari 33 tamu undangan yang hadir dari 37 undangan yang disampaikan pihak KPKNL Purwokerto mewakili stakeholders/pengguna jasa layanan di wilayah kerjanya yang meliputi Karesidenan Banyumas dan sebagian Karesidenan Kedu. (Agustina/Astika-KPKNL Purwokerto/edited/bas)