Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Climber, Tipe Manusia Pemberi Layanan Terbaik
N/a
Selasa, 15 April 2014 pukul 08:43:28   |   3482 kali

Jakarta - Pelayanan yang baik, cepat, dan berkualitas oleh pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kepada stakeholders tidak hanya memberikan citra baik untuk individu, namun juga memberikan citra baik untuk instansi (organisasi). “Pelayanan dengan 3 S (Senyum, Salam dan Sapa-red) merupakan salah satu bentuk memberikan pelayanan kepada stakeholders,” ujar Yohannes Supriyanto, yang akrab dipanggil Kak Yo, dalam acara in house training frontliner Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) (10/04). Kegiatan yang diselenggarakan di Pendopo Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN DKI Jakarta ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris  DJKN  Nomor S-454/KN.1/2014 dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan di KPKNL.

Kegiatan yang dibuka Kepala Sub Bagian(Kasubbag) umum KPKNL Jakarta II Supriyantoro ini dikemas dengan penayangan video motivasi dan games yang menarik, sehingga peserta mengikuti acara dengan semangat dan lebih interaktif.

Kak Yo, Widyaswara Madya Pusat Pendidikan dan Latihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusdiklat PSDM), menjelaskan jika diibaratkan sebagai pendaki gunung, manusia terbagi menjadi tiga tipe. Pertama, quiters yaitu orang-orang yang mudah putus asa jika menemui rintangan dan kemudian berhenti di tengah pendakian. Tipe ini akan pesimis dan mudah menyerah sehingga jauh dari sukses. Kedua, campers merupakan tipe orang yang cepat puas meskipun belum mencapai hasil yang maksimal dan masih banyak potensi untuk bisa melangkah lebih baik lagi. Terakhir, climber adalah manusia yang terus mendaki, orang-orang yang selalu berpikir positif tidak pernah menyerah dan terus melangkah serta berjuang sampai mencapai puncak. Orang tipe ini selalu bergerak maju dan melihat tantangan sebagai peluang. “Semoga pegawai KPKNL Jakarta II termasuk tipe climber yang terus melangkah untuk meraih sukses dan tidak pernah menyerah, rintangan bukan merupakan hambatan untuk mencapai sukses,” tegasnya.

Materi kepegawaian tentang penataan pegawai diberikan di tengah kegiatan in house training oleh Kasubbag Manajemen Kinerja dan Mutasi Kepegawaian Sekretariat DJKN Dwi Wahyudi. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa merujuk Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 130/KMK.01/2013 tentang Penataan Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan, pengukuran pegawai dapat dinilai berdasarkan kinerja dan kompetensinya. Untuk pejabat struktural, pengukuran kompetensi dilakukan berdasarkan assessment sedangkan untuk pelaksana, pengukuran kompetensi dilakukan berdasarkan profiling melalui psikotes.

”Aku bukan  yang terbaik di dunia, tapi setiap bekerja aku pastikan beri yang terbaik. Atasan, rekan kerja, semuanya akan selalu dapatkan yang terbaik dari Ku,” ujar Kak Yo memberikan kata motivasi yang harus ditanamkan kepada peserta saat memberikan pelayanan di akhir motivasinya. (teks Desy, Foto Fandy/editor:jh)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini