Jember – Tahun Anggaran 2014, sampai dengan Februari 2014 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Jember Tancap Gas Realisasi Keuangan.  Presentase realisasi anggaran sebesar 10,14% dan evaluasi kinerja RKAKL pada KPKNL Jember mendapatkan nilai 41,62% atau masuk kategori BAIK berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor  249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan RKAKL.

Berbekal laporan kinerja pada Tahun Anggaran 2013, Bagian Keuangan Kantor Pusat DJKN melakukan uji petik pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) pada tanggal 3 April 2014. Dari Bagian Keuangan, uji petik dilakukan oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan Anggaran, Hermawan Sukmajati dan Marwan Riyandi Pelaksana pada Bagian Keuangan.

Capaian output kegiatan Tahun Anggaran 2013 untuk KPKNL Jember mencapai 277% dengan sarapan anggaran 95% dari pagu anggaran sebesar Rp5.117.282.000,-. Dari data tersebut dapat disimpulkan untuk pelaksanaan RKAKL Tahun Anggaran 2013 di KPKNL Jember berjalan dengan baik, dengan serapan sebesar 95% dapat mencapai realisasi output sampai dengan 277%, demikian presentasi yang disampaikan oleh Hermawan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala KPKNL Jember, Agus Hari Widodo yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Umum, Anita Dhamajanti juga mengikuti pelaksanaan uji petik yang dilaksanakan oleh Bagian Keuangan Kantor Pusat DJKN. Anita mengharapkan, dari pelaksanaan uji petik pengukuran dan evaluasi kinerja atas pelaksanaan RKAKL di KPKNL Jember, dapat membantu pelaksanaan RKAKL di KPKNL Jember berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

Selain membahas pelaksanaan RKAKL Tahun Anggaran 2013, Hermawan Sukmajati juga menyampaikan sharing knowledge kepada seluruh pejabat dan pegawai di KPKNL Jember. Pada kesempatan tersebut, Hermawan menyampaikan teori penganggaran mulai dari proses penyusunan RKAKL, pendekatan penganggaran, prinsip penganggaran, dan struktur anggaran. Penganggaran berbasis kinerja (PBK) suatu pendekatan dalam sistem penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja tersebut. Secara operasional prinsip utama penerapan PBK adalah adanya keterkaitan yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam dokumen perencanaan dan alokasi anggaran yang dikelola sesuai tugas fungsinya, ujar Hermawan.

Pada akhir kegiatan uji petik, Tim dari Bagian Keuangan Kantor Pusat DJKN menyampaikan rasa puasnya atas anggaran yang telah dikucurkan ke KPKNL Jember, karena telah dilaksanakan dengan baik, sehingga gedung kantor maupun fasilitas kantor lainnya di KPKNL Jember dapat dikategorikan sangat baik dan telah memenuhi standar layanan. (Teks M. Eko Agus Y)