Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Menjadi Pejabat, Harus Berubah dan Membawa Virus Perubahan
N/a
Kamis, 10 April 2014 pukul 14:26:28   |   1129 kali

Pangkalan Bun - Menjadi pejabat itu, harus bisa berubah baik pola fikir, tindakan dan tingkah laku (attitude) serta harus membawa virus perubahan ke arah yang lebih baik karena promosi saat ini merupakan orang-orang yang terpilih. Karena Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun sudah menempati Gedung Baru, maka diharapkan para pejabat  dapat merubah “Ini Kantor Baru“ menjadi “Ini Baru Kantor” artinya kita berupaya menjadi SDM yang  handal dalam bertugas sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholders. 

Sambutan singkat Kepala KPKNL Pangkalan Bun Riyanto dalam kesempatan rapat pimpinan terbatas (rapimtas) para Pejabat eselon IV di lingkungan KPKNL Pangkalan Bun untuk membahas pra evaluasi pencapaian target Triwulan I Tahun 2014 (20/03) lalu. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Pangkalan Bun Riyanto juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kepala Sub Bagian Umum Jamaludin yang baru dipromosikan dan dilantik.

Selain itu, Riyanto juga memaparkan sedikit teori tentang kepemimpinan, antara lain pengertian kepemimpinan, ciri-ciri dan sifat pemimpin, pola dan gaya kepemimpinan, dan sebagainya.

Setelah pembukaan, rapimtas dilanjutkan paparan pencapaian kinerja oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Totok Hartanto. Dalam paparannya capaian kinerja sampai dengan bulan Februari 2014 masih rupa-rupa warnanya ada yang sudah hijau, masih kuning dan ada yang merah.

Oleh karena itu, setelah dievaluasi Riyanto menekankan bahwa untuk mencapai target IKU agar hijau, maka diperlukan adanya program kerja yang merupakan rencana aksi  terhadap kontrak kinerja Kemenkeu Four oleh kasubag umum dan para kepala seksi yang dibuat dalam Time Table, artinya bahwa setiap pejabat eselon IV harus membuat perencanaan setiap bulan, dari bulan Januari sampai dengan Desember, yakni apa yang harus disiapkan dan dikerjakan setiap bulannya dalam upaya pencapaian target, sehingga data dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas.

Pada kesempatan yang sama, Riyanto juga mengungkapkan bahwa masih kurang mempromosikan keberadaan KPKNL Pangkalan Bun, baik pada satker kementerian/lembaga, SKPD, maupun di lingkungan internal DJKN sendiri, padahal Pangkalan Bun lokasinya tidak sesulit seperti yang dibayangkan selama ini. Dari sisi fasilitas sarana dan prasarana daerah, Pangkalan Bun sudah terdapat bandara yang melayani rute Pangkalan Bun ke Jakarta, Surabaya, Semarang, Banjarmasin, Ketapang dan lainnya, dengan jarak tempuh rata-rata hanya satu jam.

Dari sisi hotel, di Pangkalan Bun sudah ada hotel bintang empat dan hotel-hotel lainya yang cukup representative. Untuk tujuan wisata, di Pangkalan Bun terdapat pantai dan  tempat wisata yang sudah mendunia, yakni Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), serta untuk pasar swalayan sudah ada salahwaralaba terkenal, demikian ungkap Riyanto. (Penulis : Yaslizar/ Foto: Prakoso)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini