Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kanwil DJKN Banten, Jakarta dan Kalbar Tingkatkan RKAKL 2015
N/a
Kamis, 03 April 2014 pukul 17:22:39   |   676 kali

Serang – Kepala Bagian Umum, Kusumawardhani yang mewakili Kepala Kanwil DJKN Banten membuka acara Rapat Koordinasi Penyusunan Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2015 Kanwil DJKN Banten, Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Kanwil DJKN Kalimantan Barat. Kusumawardhani mengatakan kegiatan ini merupakan tempat konsolidasi, konsultasi dalam menyusun pagu indikatif untuk tahun 2015. Rapat ini dihadiri oleh para Kasubbag Keuangan Kanwil/Kasubbag Umum KPKNL dan Bendahara dari 13 kantor dan merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Hingga setiap Kanwil sudah paham dalam tahapan-tahapan penyusunan anggaran karena merupakan proses pertama dalam penyusunan anggaran untuk tahun 2015.

Kusumawardhani juga menyampaikan pesan Kepala Kanwil DJKN Banten Nur Purnomo bahwa anggaran tahun depan agar disusun lebih baik dan secara efektif dan efesien. Kemudian output secara jelas berkolerasi dengan outcome yang dituju dan realisasi capaian Kanwil DJKN Banten 2013 melebihi target.

Selanjutnya Narasumber dari Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Raditya menekankan bahwa acara ini merupakan bimbingan teknis tahapan penyusunan anggaran. Diharapkan anggarap serapan anggaran tetap terja hingga pembetulan dan perbaikan mata anggaran tidak terburu-buru. Pagu anggaran tahun 2015 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya dan diharapkan dalam penyusunan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan agar dapat dibedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut antara lain Evaluasi Kinerja Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2013, Struktur Anggaran Penerapan PBK dan Arah dan Kebijakan Penganggaran Kementerian Keuangan. Ada 3 (tiga) aspek pengukuran dan evaluasi kinerja RKAKL yaitu Aspek Implementasi, Manfaat dan Konteks. Penyerapan Anggaran Kementerian Keuangan pada TA 2013 sebesar 90,45% sedangkan untuk realisasi khususnya pada DJKN per 31 Desember 2013 sebesar 91,46%. Penyerapan anggaran DJKN Tahun Anggaran 2013 (Bruto) untuk tingkat Kanwil yang paling tertinggi adalah Kanwil Pontianak sebesar 94,85%.

Kendala penyerapan anggaran TA 2013: keterbatasan SDM yang memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa; terjadinya perubahan kebijakan struktur anggaran penerapan PBK dari output kegiatan dan program outcome. Di akhir rapat disampaikan arah kebijakan penganggaran Kementerian Keuangan dan penyusunan TOR oleh staf pada Sub Bagian Penyusunan Anggaran, Bagian Keuangan Kantor Pusat DJKN Marwan.

Marwan memaparkan reviu pelaksanaan anggaran tahun anggaran 2013 dan persiapan penyusunan pagu indikatif tahun 2015. Marwan menyampaikan hambatan realisasi anggaran 2013 adalah: pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan perencanaan dan beberapa kegiatan yang yang tidak dapat dilaksanakan. Selain itu, disampaikan juga materi penyusunan TOR/KAK yang dalam penyusunannya harus memenuhi unsur-unsur  dan kriteria yang telah ditetapkan.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab, banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait dengan penyusunan anggaran di lingkungan DJKN. Kegiatan rapat berakhir dengan pembahasan dan penyusunan anggaran pada masing-masing satker di Kanwil DJKN Banten, Kanwil DKI Jakarta dan Kalimantan Barat. Para satker membahas penyusunan anggaran dengan Bagian Keuangan Kantor Pusat DJKN didampingi dari Biro Keuangan dan Perencanaan Keuangan Setjen Kementerian Keuangan. Pembahasan dititikberatkan pada penetapan angka sementara anggaran untuk masing-masing satker dari Ketiga Kanwil DJKN. (Narasi: Agus Maisuri, Foto: Ahmad Syarifudin; Bid. KIHI Kanwil DJKN Banten)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini