Pangkalpinang - Pada Senin, 17 Maret 2014 bertempat di Pelabuhan Mantung-Belinyu, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Pangkalpinang beserta Tim Penghapusan Aset PT Timah Tbk. melakukan kunjungan (Visit On Site) atas Aset Non Operasional (ANO) yang akan dilelang berupa Eks Kapal Keruk Milik PT Tambang Timah. PT Tambang Timah (anak Perusahaan dari PT Timah Tbk.) Eks Kapal Keruk yang akan dilelang sebanyak 2 (dua) unit yaitu Kapal Keruk (KK) Duyung buatan tahun 1938 dan KK Tempilang buatan tahun 1931.

Kunjungan dilakukan untuk melihat secara langsung fisik barang yang akan dilelang sekaligus sebagai sarana bagi para peminta lelang untuk melihat langsung kondisi barang yang akan dilelang. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para peminat lelang yang antusias, untuk bertanya mengenai teknis kapal dan mendapatkan penjelasan dari petugas teknis Kapal dari Unit Laut Bangka (ULB) PT Timah Tbk, yang bertugas mengurus seluruh armada operasional laut PT  Timah Tbk.

Setelah kunjungan ke lokasi Kapal di Pelabuhan Mantung-Belinyu, acara kemudian dilanjutkan dengan aanwijzing (Penjelasan Lelang) oleh Tim Penghapusan Aset  PT Timah Tbk. yang diselenggarakan di kantor Unit Laut Bangka (ULB) PT Timah Tbk. di Belinyu. Dalam aanwijzing yang disampaikan oleh Ketua Tim Penghapusan ANO PT Timah Tbk. Bapak Irwan menyampaikan gambaran mengenai kondisi eks kapal keruk yang akan dilelang. Dalam kesempatan ini Ferry Hidayat selaku Pejabat Lelang memberikan penjelasan detail mengenai tatacara dan syarat umum lelang, hak dan kewajiban peserta lelang serta syarat kondisi pasca lelang.

Dalam sambutannya Bapak Sumurung Siahaan menyatakan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Timah Tbk., Lelang ini bukanlah lelang yang pertama, karena lelang semacam ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada Bulan September 2012. Untuk mendukung transparansi pelaksanaan lelang, upaya perbaikan tatacara/prosedur penyetoran dan pengembalian Uang Jaminan Lelang serta Pengumuman Lelang akan terus dilakukan. Selanjutnya Diharapkan dengan aanwijzing ini, lelang akan berjalan lancar dan menghasilkan harga yang kompetitif yang pada gilirannya mampu memberikan kontribusi bagi penerimaan negara.

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara diharapkan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada stakeholders yang pada gilirannya mampu memberikan kontribusi  positif pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Teks : DDB, Foto : DDB-Ferry Hidayat)