Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Observasi Lapangan DTSS Pejabat Lelang T.A. 2014
N/a
Rabu, 12 Maret 2014 pukul 10:10:26   |   665 kali

Bandung - Untuk kesekian kalinya Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Bandung mendapat kepercayaan dari Penyelenggara Diklat dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Juramangu sebagai tempat berdiskusi dan menimba pengalaman dari pelaksanaan lelang yang dilaksanakan oleh Pejabat Lelang yang ada di KPKNL Bandung. Observasi Lapangan yang sebelumnya lebih dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) peserta DTSS Pejabat Lelang T.A. 2014 pada 10 Maret 2014 di KPKNL Bandung kali ini diikuti oleh 27 peserta diklat dari seluruh Indonesia dengan didampingi pembimbing Istina dan Cuti Asih dari Direktorat Lelang. Setelah sebulan lebih lamanya para peserta diklat mendapat pembekalan berupa teori tentang seluk beluk lelang di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan BPPK  Juramangu, maka program diklat dilanjutkan dengan melihat secara langsung pelaksanaan lelang sesungguhnya di lapangan untuk mengetahui das sein dan das sollen lelang.

KPKNL Bandung selaku tuan rumah telah menyiapkan diri dengan beberapa lelang yang dapat diamati/diobservasi secara langsung pelaksanaannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pada kesempatan kali ini, pada pukul 10.00 Wib dan 11.00 Wib, peserta diklat disuguhkan dengan  pelaksanaan lelang eksekusi  pelaksanaan pasal 6 UUHT permohonan  lelang Bank Danamon dan Bank Mandiri Cabang Bandung di lantai III KPKNL Bandung. Selesai pelaksanaan lelang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait lelang yang telah dilaksanakan. Acara dipandu oleh Wisratno Eko Wibowo selaku Plh. Kasi Lelang (Pejabat Lelang KPKNL Bandung), Budi Priyanto (Pejabat Lelang KPKNL Bandung) dan Istina (Direktorat Lelang). Dalam kesempatan ini beruntung sekali Yustin Siregar dari pihak Bank Mandiri (Pejabat Penjual) berkenan berbagi pengalaman terkait proses pralelang di ranah kreditur. Para narasumber dengan antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan para peserta yang begitu kritis menanyakan hal-hal terkait lelang eksekusi antara teori dengan praktek yang terjadi di lapangan.

Dalam pelaksanakan lelang terutama lelang eksekusi banyak faktor-faktor yang menyebabkan lelang yang telah diumumkan tidak jadi/batal dilaksanakan antara lain karena upaya pelunasan hutang, syarat lelang berupa SKPT tidak terbit, gugatan pihak ketiga selain suami/istri di pengadilan dan fenomena yang sering terjadi akhir-akhir ini yaitu calon peserta yang telah menyetor uang jaminan lelang namun tidak melakukan regritasi karena satu dan lain hal. Calon peserta yang demikian selanjutnya akan dimasukkan ke dalam black list dan tidak boleh mengikuti lelang selama 3 bulan di wilayah kerja Kantor Wilayah DJKN setempat.

Pada siang harinya pukul 14.00 Wib dilaksanakan lelang non eksekusi wajib Barang Milik Negara (BMN) satuan kerja (satker) Kementerian/Lembaha Energi dan Sumber Daya Minerah (ESDM) berupa penghapusan barang inventaris BMN berupa alat-alat berat peralatan mesin bertempat di Kantor Puslitbang Tekhnologi Mineral & Batubara  – ESDM Jalan Jenderal Sudirman Bandung. Lelang diikuti oleh 82 peserta lelang yang telah melakukan registrasi dan dilaksanakan dengan sistem penawaran lisan dengan harga naik-naik. Setelah surat penawaran dibuka dan dibacakan oleh Budi Priyanto selaku Pejabat Lelang, maka peserta lelang yang mengajukan penawaran tertinggi dinyatakan sebagai pemenang lelang. Khusus lelang dimaksud peserta diklat dapat menyaksikan pelaksanaan lelang dengan jumlah peserta yang cukup besar dengan suasana yang cukup kompleks sehingga membutuhkan seni dan ketrampilan yang cukup tinggi seorang Pejabat Lelang agar lelang dapat kondunsif. Semoga pengenalan lelang secara langsung dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi peserta diklat dan berguna kelak ketika memimpin lelang di tempat bertugas masing-masing. (wisratno ekow/kasi hi kpknl bdg/kumoro h.foto)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini