Jakarta –“Kita adalah instansi publik yang pertama kali menggunakan program pengendalian internal di Indonesia bahkan tingkat Asia Tenggara,” papar Inspektur 7 Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Robert Gonijaya dalam Workshop Akselerasi Implementasi Unit Kepatuhan (AKSI UKI) angkatan III, Rabu (19/2) di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diadakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) dan Badan Pelatihan dan Pendidikan Keuangan (BPPK) yang berlangsung selama tiga hari mulai 19-21 Februari 2014.
Dalam kesempatan tersebut Robert menyampaikan paparan hari pertama sekaligus membuka secara resmi acara tersebut didampingi oleh moderator Hendra Cahyadi. Robert menjelaskan latar belakang adanya pengendalian internal di Kementerian Keuangan berdasarkan dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang kemudian dijabarkan lagi dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 152/KMK.09/2011 dan Nomor 32/KMK.09/2013. Tujuan diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan tersebut untuk mewujudkan SPIP yang kuat dalam internal Kementerian Keuangan.
Setelah paparan dan pembukaan resmi oleh Robert, seperti pada angkatan sebelumnya diputar film “ A Few Good Men” untuk dijadikan studi film penyelarasan diri dengan nilai-nilai organisasi. Pada kesempatan tersebut dipandu oleh C.M. Susetya dari Itjen Kemenkeu. Untuk workshop angkatan III ini, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mengikutsertakan beberapa pejabat eselon III di tingkat Kanwil/KPKNL.
Pada hari berikutnya, peserta workshop dibagi menjadi tiga kelas untuk melakukan refleksi penyelarasan diri dengan nilai-nilai organisasi setelah menyaksikan film malam sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaksi manajemen dengan penyampaian unit kepatuhan internal dalam proses pemantauan yang dipandu oleh pengajar dari Itjen Kemenkeu. (Yudi NJ/ Putra)