Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kick Off Meeting Belanja Modal Konstruksi 2014
N/a
Selasa, 18 Februari 2014 pukul 16:34:53   |   917 kali

Jakarta - Dalam rangka persiapan pengadaan modal konstruksi tahun 2014, Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) cq Bagian Perlengkapan menggelar Rapat Pendahuluan (Kick Off) Belanja Modal Konstruksi 2014 satuan kerja (satker) di lingkungan DJKN pada 10 s.d. 12 Februari 2014 di Dreamtel Hotel, Jakarta Pusat. Rapat diikuti oleh pegawai/pejabat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) dan Kanwil terdiri dari para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Subbagian Umum, dan pejabat/pegawai yang terlibat dalam pengadaan modal konstruksi dari 28 (dua puluh delapan) KPKNL dan Kantor Wilayah DJKN di seluruh Indonesia yang memiliki pagu dana belanja modal konstruksi di atas Rp.200.000.000.

Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat DJKN Ridho Wahyono membuka langsung pelaksanaan acara yang menghadirkan pembicara dari Biro Perlengkapan Setjen Kemenkeu, Inspektorat V Itjen, dan Bagian Keuangan Sekretariat DJKN. Acara ini digelar dengan maksud untuk mendukung percepatan pengadaan terkait penyerapan anggaran dan dalam rangka meningkatkan pemahaman satuan kerja (satker) di lingkungan DJKN mengenai segala aspek dalam pengadaan belanja modal.

Pada kesempatan sesi pertama, Kepala Bagian Keuangan Mas Agus Subakti menyampaikan reviu pelaksanaan anggaran belanja modal dan langkah-langkah persiapan anggaran tahun anggaran 2014. Subakti mengingatkan beberapa kelemahan administrasi dan kasus/temuan pelaksanaan anggaran tahun sebelumnya yang diharapkan tidak terulang di tahun 2014. Untuk itu perlu ditingkatkan kualitas perencanaan dan pemahaman terhadap peraturan dan satker diminta sering berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait seperti Ditjen Perbendaharaan, Setjen, Itjen, dan Kantor Pusat. Pelaksanaan anggaran harus dilakukan sesuai jadwal disbursement plan yang ada. "Apabila satker melaksanakan kegiatan tidak sesuai jadwal dan tanpa alasan yang kuat, maka usulan belanja modal Tahun 2015 akan dipertimbangkan untuk tidak disetujui", ujar Subakti.

Sesi kedua dan ketiga pada hari kedua diisi oleh narasumber dari Inspektorat Bidang V Itjen. Dalam kesempatan ini, Inspektur Bidang V Reza Helmi menyampaikan ceramah tentang temuan-temuan Itjen dan Badan Pemeriksa Keuangan yang sering terjadi selama tahun 2012 dan 2013, penyebabnya, hal-hal yang perlu dilakukan untuk menghindari dan strategi-strategi untuk meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa. Sesi ketiga dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Auditor Inspektorat V Itjen, Sugiyanto Djajataruna, dan Riza Faiz Ahmad. Kedua auditor ini pada intinya melakukan penajaman terhadap materi ceramah yang disampaikan Inspektur Bidang V, Reza Helmi.

Pada sesi keempat masih pada hari kedua, disampaikan materi pengetahuan dasar belanja modal konstruksi dan langkah-langkahnya oleh Kabag Bimbingan dan Layanan Pengadaan (BLP) Edy Gunawan. Materi yang disampaikan merupakan materi yang sangat ditunggu-tunggu karena memang sebagian besar peserta belum pernah sekali pun mendapatkan pembinaan terkait belanja modal konstruksi. Peserta pun mengikuti pembahasan Edy Gunawan dengan sangat antusias walaupun berlangsung sampai larut malam.

Sesi kelima diadakan pada hari ketiga (terakhir) dengan pembicara Sumartono, Kepala Bagian Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Sekretariat Jenderal. Materi yang disampaikan adalah seputar penghapusan BMN konstruksi dan hal-hal terkait alih status dan percepatan pengadaan barang modal konstruksi yang dilakukan melalui rekonstruksi, renovasi, restorasi, dan rehabilitasi.  (Teks Akhmad Abrori/ Foto Catur Prabowo, Aditya Endah, Pamelih W.)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini