Semarang - Kali pertama kunjungan resmi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJKN Jateng dan DIY) di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang sejak tiga bulan kepemimpinannya. Sudah menjadi program rutinnya untuk selalu memberikan pembinanan dan pengarahan langsung kepada seluruh jajaran sampai dengan level pelaksana di lingkungan Kanwil maupun KPKNL di wilayah kerjanya.

Kamis, 6 Pebruari 2014 menjadi giliran KPKNL Semarang untuk program pembinaan dan pengarahan, tepat pukul 08.00 WIB di ruang rapat KPKNL Semarang dengan dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Semarang. Thaufik yang saat itu didampingi oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jateng dan DIY Harmaji, mengawali sambutannya dengan memberikan motivasi kepada seluruh pegawai yang hadir. Ia mengatakan adanya rencana kerja kuantitas yang cukup besar di KPKNL Semarang tahun 2014 diantaranya utilisasi, lelang, sertipikasi dan pengambalian Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) menuntut kerjasama yang baik disemua lini. “Berhasil tidak cukup dengan pintar,  tapi mereka yang mampu membentuk dan memperluas jaringan pertemanan,”  tegas Thaufik.

Capain kinerja yang sudah bagus, lanjutnya, tetap ditingkatkan, memanfaatkan waktu kerja sebaik-baiknya  dan membiasakan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif seperti membaca harus mulai dicoba. “Lebih baik capai bekerja dari pada capai tidak bekerja,” ungkap Thaufik. Di akhir acara pembinaan rutin ini, Thaufik yang mengaku selalu hafal nama-nama hampir seluruh pegawainya meminta seluruh pegawai di KPKNL Semarang untuk memperkenalkan diri. “Tak kenal maka tak sayang,” ujar Thaufik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KPKNL Semarang Dharmasetiawan memperkenalkan diri secara resmi kepada seluruh pegawai. Mantan Kepala Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal Kantor Pusat DJKN yang akrab di panggil Iwan ini mengingatkan untuk selalu bekerja sesuai dengan peraturan perundangan dan prosedur sistem operasi yang telah ditetapkan. Berkaca dari banyaknya laporan yang masuk selama menjabat sebagai Kabag OKI, Iwan menghimbau agar sebisa mungkin menghindari konflik diantara pegawai, karena kebanyakan laporan yang masuk berasal dari dalam organisasi sendiri. “Jika ada konflik, sebisa mungkin diselesaikan di internal terlebih dahulu,” tegas Iwan.

Pria yang pernah bertugas sebagai Kepala KPKNL Mataram ini juga menegaskan kepada seluruh pegawai untuk selalu meningkatkan kerjasama yang baik dalam mencapai target yang telah ditetapkan. “Target  (yang telah ditetapkan) menjadi tanggung jawab bersama, oleh karenanya kerjasama yang baik harus selalu ditingkatkan, bukan pribadi atau seksi masing-masing tapi KPKNL Semarang,” ujar Iwan di akhir pengarahannya. (Penulis: Asrori, Foto: Dhani – KPKNL Semarang/edited/bas)