Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Ketepatan Penyusunan Profil Risiko Menentukan Tingkat Pencapaian IKU
N/a
Rabu, 05 Februari 2014 pukul 17:30:14   |   697 kali

Pekanbaru - Bertempat di ruang rapat  Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau Sumatera Barat dan Kepri (Kanwil DJKN RSK), seluruh Kepala Bidang berkumpul untuk menyusun profil risiko berdasarkan IKU (Indikator Kinerja Utama) yang tertuang dalam Kontrak Kinerja Kemenkeu Two yang sudah ditanda tangani (4/2/2014). Berpijak pada pelaporan mitigasi risiko tahun lalu beserta hasil yang dapat dicapai oleh Kanwil DJKN RSK di tahun 2013, setiap kepala Bidang dan Bagian Umum didampingi staf masing-masing memaparkan IKU terkait tusinya yang dinilai layak untuk dimasukkan ke dalam profil risiko.

Diawali oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Jati Wiryawan yang menilai dalam mencapai target utilisasi ditahun 2014, perlu dicermati satuan kerja (satker) mana yang bisa menyumbang dalam perolehan angka utilisasi. Karena dalam tiga tahun terakhir capaian utilisasi di lingkup kanwil DJKN RSK menunjukkan angka yang cukup tinggi, keadaan ini juga menunjukkan bahwa sudah banyak aset yang ditetapkan status penggunaannya. Jika melihat potensi utilisasi memang besar untuk lingkup Kanwil DJKN RSK, tapi sebagian persyaratan untuk pengajuan penetapan status penggunaan belum dilengkapi, sebagai contoh adalah BMN berupa tanah yang belum bersertifikat.

Berlanjut kepada Kepala Bidang Piutang Negara (PN) Swastiko Purnomo yang menjelaskan bahwa di tahun ini target capaian PNDS meningkat 100% dari tahun sebelumnya, sementara saat ini yang tengah menjadi fokus Bidang PN adalah pengembalian BKPN yang berasal dari BUMN Perbankan. Bidang PN dipacu untuk menggali Piutang K/L dan piutang daerah agar target yang sudah diterima dalam diwujudkan.

Pada Bidang Lelang yang dipimpin oleh Sulastri, target pokok lelang dan bea lelang adalah IKU yang diperkirakan cukup memberikan tantangan dalam pencapaiannya. Untuk memitigasi risiko tersebut Bidang Lelang akan meningkatkan penggalian potensi lelang pemerintah daerah dan lelang sukarela.

Penyusunan profil risiko ini kemudian ditutup oleh pemaparan Kepala Bidang Penilaian yang memitigasi risiko pencapaian IKU “Persentase penyelesaian permohonan penilaian BMN tepat waktu”” dengan akan melakukan kegiatan pembinaan penilai di KPKNL melalui surat menyurat, capacity building, dan survei data pembanding untuk penyusunan basis data.

Penyusunan profil risiko ini dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Syukriah HG. Kegiatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan telah tersusunnya profil risiko beserta langkah untuk memitigasi risiko, Kanwil DJKN RSK semakin optimis di tahun 2014 bisa lebih baik lagi. (Syukriah HG)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini