Manado - Persiapan dalam  fungsi manajemen  (planning, organizing, actuating, controlling) merupakan kunci sukses dalam mencapai tujuan. Melalui perencanaan yang andal akan diperoleh keteraturan, kelancaran, kesinambungan, efektifitas dan efisiensi. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara melaksanakan rapat persiapan penyusunan rencana kerja 2014 pada 7 Januari 2014 pukul 09.00 WITA di ruang Kanwil DJKN Suluttenggomalut.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut Mahmudsyah yang memberikan ucapan selamat kepada Devi Lesilolo yang mutasi ke Kanwil DJKN Jayapura sebagai Kepala Bagian Umum dan Wahyu Nendro mutasi ke Kanwil Denpasar. Mahmudsyah berharap agar penyerapan anggaran yang dilakukan melalui pelaksanaan tugas yang telah direncanakan bisa terlaksana secara efektif dan efisien dengan hasil kerja yang terukur dan menetapkan sasaran sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan.

Rapat persiapan penyusunan rencana kerja tersebut dilanjutkan dengan pemaparan Thomas Daryono, Kepala Subbagian Keuangan Kanwil DJKN Suluttenggomalut mengenai persiapan penyusunan rencana kerja. Dalam paparannya, Thomas menyampaikan pelaksanaan kegiatan di tahun 2014 ini bukan hanya mengacu pada kegiatan dan dananya yang harus terserap akan tetapi komprehensif secara menyeluruh yakni kegiatannya apa, menghasilkan output apa, sasaran strategis, dan indikator keberhasilan yang akan dicapai.

Thomas juga menyampaikan program rutin dan unggulan, kriteria action plan yang baik untuk dapat mencapai sasaran strategis, dan mengadopsi model pembinaan terpadu. Adapun program inovasi tahun 2014 Kanwil DJKN Suluttenggomalut yang disampaikan yakni personal innovation, process innovation, dan product innovation.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai sertipikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah. Kepala Bidang Pengelolan kekayaan Negara (PKN) Kanwil DJKN Suluttenggomalut Wahyu Nendro menyampaikan bahwa beberapa hal yang menjadi perhatian bidang PKN antara lain usulan target sertipikasi BMN kepada kantor pusat paling lambat 10 Januari 2014 dan laporan perkembangan sertipikasi BMN untuk triwulan IV 2013. “Untuk itu, perlu dilakukan rapat internal di lingkungan Kanwil DJKN Suluttenggomalut dalam persiapan percepatan pelaksanaan Sertipikasi BMN tahun 2014 dan 2015,” ujarnya.

Di akhir acara, Mahmudsyah mengaharapkan agar setiap rencana kerja yang akan dibuat mempunyai indikator keberhasilan yang jelas sehingga dapat mencapai sasaran strategis yang ditetapkan. Selain itu diskusi ini dapat bermanfaat untuk organisasi DJKN pada umumnya dan Kanwil DJKN Suluttenggomalut pada khususnya.

Teks: Nela Pratiwi, Foto: Febrianto, edited: bas